MATAPEDIA6.com, BATAM – Perkuat pengawasan dan keamanan perairan di Kepulauan Riau (Kepri), Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menggelar pertemuan strategis dengan Kapolda Kepri, Selasa (4/3/2025).
Pertemuan ini menegaskan pentingnya kerja sama erat dalam menjaga stabilitas maritim di wilayah yang berbatasan langsung dengan jalur pelayaran internasional.
Kepri, yang merupakan salah satu jalur perdagangan laut tersibuk di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan keamanan, mulai dari lalu lintas kapal asing, potensi penyelundupan, hingga ancaman kejahatan maritim seperti perompakan dan pencurian di laut.
Oleh karena itu, koordinasi antara KSOP dan kepolisian menjadi kunci dalam menghadapi dinamika keamanan maritim yang kompleks.
Kapolda Kepri, Irjen. Pol. Asep Syafrudin, menekankan bahwa sinergi antar-lembaga sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di perairan Kepri.
“Kami berharap kerja sama dengan KSOP semakin kuat. Dengan pertukaran informasi yang cepat dan akurat, kita bisa merespons berbagai ancaman dengan langkah yang sigap, tepat, dan efektif,” ujar Kapolda.
Ia juga menegaskan Polda Kepri siap memberikan dukungan penuh dalam upaya menjaga keamanan maritim di wilayah perbatasan, termasuk dalam penanganan ancaman yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi dan perdagangan.
Di sisi lain, Kepala KSOP Khusus Batam, Capt. Bharto Ari Raharjo, menyambut baik kerja sama ini dan memastikan pihaknya siap berkolaborasi aktif dengan kepolisian.
“Kami siap mendukung berbagai aspek teknis dan operasional dalam pengawasan maritim. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat menciptakan lingkungan perairan yang aman, tertib, dan kondusif bagi aktivitas pelayaran,” ujar Capt. Bharto.
Kepri memiliki peran strategis dalam sektor kemaritiman nasional karena lokasinya yang berbatasan langsung dengan perairan internasional.
Setiap hari, ratusan kapal niaga melintasi perairan ini, menjadikannya salah satu jalur pelayaran tersibuk di Asia Tenggara.
Namun, di balik potensi ekonominya, wilayah ini juga rentan terhadap berbagai ancaman.
Kejahatan maritim seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan perompakan masih menjadi tantangan besar yang membutuhkan pengawasan ketat.
Dengan adanya penguatan koordinasi antara KSOP, Polda Kepri, dan instansi terkait lainnya, diharapkan keamanan perairan Kepri tetap terjaga.
Sinergi yang erat antara aparat penegak hukum dan otoritas pelabuhan akan menjadi benteng utama dalam memastikan stabilitas dan kelancaran aktivitas pelayaran di wilayah strategis ini.
Ke depan, langkah-langkah konkret dalam pengawasan dan patroli maritim akan terus diperkuat agar Kepri tetap menjadi wilayah yang aman dan nyaman bagi aktivitas perdagangan serta pelayaran internasional.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon