MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Pada segmen kedua Debat Cawapres ke empat yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC) dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. Saat Calon wakil Presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar ajak para capres dan cawapres serta masyarakat di seluruh Indonesia untuk tobat ekologis.
Seruan tersebut diungkapkan Muhaimin tujuannya untuk memperbaiki kondisi Bumi yang belakangan sangat banyak kejadian diluar dugaan.
“Saya hanya ingatkan Pak Prabowo, Pak Gibran, Pak Mahfud, Pak Ganjar, saya sama Mas Anies, untuk sama-sama tobat ekologis memperbaiki ke depan supaya lebih baik lagi,” katanya dalam debat cawapres yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube KPU RI, Minggu (21/1/2024).
Cak Imin mengatakan, tobat ekologis sangat penting karena bencana ekologis sekarang terjadi di mana-mana. Korbannya, adalah rakyat kecil seperti petani yang gagal panen karena kondisi iklim.
“Bencana ekologis di mana-mana. Saya tidak salahkan siapa pun. Ini sebuah fakta yang harus diantisipasi bahwa kita sedang mengalami ancaman alam dan krisis iklim yang mengerikan. Panas global yang masuk, pada bagian mengakibatkan petani gagal tanam gagal panen,” kata Muhaimin.
Muhaimin juga sempat menjelaskan soal bencana ekologis sudah sering disuarakan oleh para ilmuwan. Belasan ribu ilmuwan tersebut memperingatkan bahwa kehidupan di Bumi sedang terancam dan bergerak makin cepat menuju ‘kiamat’.
Pernyataan dan ajakan Muhaimin itu mengundang riuh di dalam ruang debat, yang membuat protokol harus menenangkan para hadirin.
Dia juga mengatakan, bila mendapat mandat menang Pemilu 2024, maka anggaran krisis iklim ditingkatkan secara signifikan. Termasuk riset sekaligus energi baru dan terbarukan.
“Kita harus melakukan tobat ekologis. Taubat itu dimulai dari etika. Sekali lagi etika, etika lingkungan dan etika pembangunan,” kata Cak Imin.
Penulis: Luci |Editor: Redaksi