Home / News

Jumat, 30 Agustus 2024 - 08:32 WIB

OJK Sebut Pemain Judol Berasal Dikalangan Menengah Bawah

Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya, di Bintan, Kamis (28/8/2024).  Foto:rega/matapedia

Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya, di Bintan, Kamis (28/8/2024).  Foto:rega/matapedia

MATAPEDIA6.com, BINTAN- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepulauan Riau  (Kepri) menyebutkan pelaku judi online (judol) terdeteksi dari kalangan masyarakat bawah.

“Ada 80 persen pemain Judol yang tercatat dari 2023. Jumlah pemain mencapai 3.797.429 orang,” ujar Kepala OJK Kepri Sinar Danandjaya, di Bintan, Kamis (28/8/2024).

Ia menyebut nominal angka tersebut signifikan yang melihatkan marak aktivitas di Tanah Air.

Angka ini cukup signifikan dan menunjukkan maraknya aktivitas judi online di seluruh daerah Indonesia. Sementara jenis kelamin, pemain judi online mayoritas laki-laki yang mencapai 85 persen, sedangkan perempuan 15 persen.

“85 persen laki-laki dan 15 persen perempuan. Jumlah tentu berbeda-beda yang tergantung sumber datanya,” ujarnya.

Lebih jauh Sinar menjelaskan, dampak negatif bagi individu, kecanduan judi online dapat menyebabkan masalah keuangan, gangguan mental, dan merusak hubungan sosial.

“Keluarga menjadi korban pertama dari dampak buruk judi online, seperti konflik, kemiskinan, dan bahkan perceraian. Maraknya judi online dapat merusak tatanan sosial dan menimbulkan berbagai masalah kriminal,” terang Sinar.

Sinar juga mengungkapkan, untuk nilai deposit pemain judi online terbesar diangka Rp 100 ribu.

“Dari data PPATK, total deposit pemain judi online di Indonesia mencapai Rp 34 triliun, 80 persen kurang dari Rp 100 ribu dan 20 persen lebih dari Rp 100 ribu,” ujarnya.

Dia menambahkan, OJK juga telah memblokir rekening pelaku judi online (judol) dari seluruh layanan jasa keuangan di Indonesia.

Tujuan pemblokiran akses pelaku judol terhadap seluruh layanan jasa keuangan ini adalah agar timbul efek jera. Sehingga perilaku judol ini akan semakin berkurang.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Zalfriga|Editor:Meizon

Share :

Baca Juga

Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin bersama pejabat utama Polda Kepri saat mengikuti Rakernis di ruang zoom meeting Polda Kepri, Rabu (30/4/2025). matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Kapolda Kepri Ikuti Rakernis Gabungan Polri Via Zoom, TPPO Lewat Batam Ikut Jadi Sorotan

News

Luncurkan 13 Bus Trans Batam, DPRD Apresiasi Komitmen Pemko Tingkatkan Layanan Publik

News

Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoaks Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
Personel Polda Kepri saat menghadapi massa yang sudah mulai melakukan aksi kekerasan dan mencoba melukai petugas dilapangan. Latihan sispamkota Polda Kepri, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Polda Kepri Gelar Latihan Sispamkota, Perkuat Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Personel
Jalan Ahmad Yani menuju bundaran Punggur sudah bagus dan lebar, hanya saja pengendara Wasa was melintas malam hari karena belum ada penerangan jalan umum, Selasa (29/4/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bundaran Punggur Gelap Gulita, Warga Resah Melintas Malam Hari
Kondisi jalan gajah Mada Sekupang Kota Batam Provinsi Kepri di sore hari. Selalu padat merayap, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Jalan Gajah Mada Sekupang Selalu Macet Tiap Sore, Suhar Sebut Tahun Ini Tidak Ada Pelebaran
Kabid Humas, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menggelar kegiatan Jumat Curhat dan Ngobrol Bareng bersama Perkumpulan Selingsing (Senayang, Lingga, Singkep) di Kedai Selingsing, Batam, Sabtu (26/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Ngobrol Bareng Kabid Humas Bersama Warga, Kemacetan Simpang Panbil Jadi Sorotan

News

Agus Bagjana Pimpin PWI Kota Batam 2025–2028, Siap Bawa Organisasi Lebih Solid