MATAPEDIA6.com, BATAM – Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) dalam Operasi Keselamatan Seligi 2025 terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di Kepulauan Riau.
Dengan pendekatan humanis namun tetap tegas, petugas menindak berbagai pelanggaran yang ditemukan dalam operasi di depan Mapolda Kepri.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kepri, Kompol Krisna Ramadhani, menegaskan bahwa operasi ini tidak hanya berorientasi pada penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Namun, bagi yang tetap melanggar, kami akan mengambil tindakan tegas demi keselamatan bersama,” ujar Kompol Krisna, Kamis (20/2/2025).
Pada hari kesembilan Operasi Keselamatan Seligi 2025, Satgas Gakkum menindak sejumlah pelanggar, termasuk anggota Polda Kepri dan masyarakat umum.
Pelanggaran yang ditemukan cukup beragam, mulai dari kendaraan dengan pajak mati hingga pengendara yang tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM).
Selain memberikan sanksi tilang, petugas juga memberikan pembinaan dan edukasi kepada para pelanggar terkait risiko kecelakaan akibat kelalaian dalam berkendara.
Langkah ini diharapkan dapat menanamkan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
Sebagai bukti keseriusan dalam menegakkan aturan, Satgas Gakkum mengamankan tujuh unit kendaraan roda dua (R2) dan tiga unit kendaraan roda empat (R4) sebagai barang bukti.
Hal ini menunjukkan bahwa kepolisian tidak hanya melakukan sosialisasi tetapi juga bertindak nyata dalam upaya menertibkan lalu lintas.
Masyarakat pun menyambut baik operasi ini dan berharap semakin banyak pengendara yang lebih disiplin.
“Kami sangat mendukung tindakan tegas seperti ini karena masih banyak pengendara yang kurang peduli dengan keselamatan. Semoga dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat bisa meningkat,” ujar Rudi, seorang warga Batam.
Krisna juga berharap operasi ini bisa membawa perubahan positif, tidak hanya bagi pengendara umum tetapi juga bagi anggota kepolisian sendiri dalam menjadi contoh yang baik di jalan.
“Dengan kepatuhan yang lebih baik, kita bisa menciptakan budaya berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pihak,” tegasnya.
Cek berita dan artikel lainnya Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega