Polisi Tangkap Orangtua Penelantar Anak di Batam

Senin, 26 Mei 2025 - 18:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

MATAPEDIA6.com, BATAM – Kasus penelantaran anak yang sempat menghebohkan warga Batam, ditangani Polisi. Orangtua laki-laki dari anak tersebut langsung diamankan.

Sebelumnya viral di media sosial di Batam, sepasang orangtua tega meninggalkan anak mereka di Rumah Sakit Camata Sahidya Muka Kuning, saat ditangani oleh tim medis.

Anak malang berinisial SG (5) ini awalnya diantar orangtunya ke rumah sakit karena kepalanya terkena sabetan pisau pada , Jumat (23/5/2025) lalu.

SG diantar orangtuanya ke IGD. Namun saat proses pengobatan berlangsung, kedua orangtuanya menghilang tanpa kabar.

Kasus ini viral pada Minggu (25/5/2025) dan langsung mendapat perhatian luas dari masyarakat serta aktivis perlindungan anak.

Polisi dari Polsek Sei Beduk segera bergerak cepat melacak keberadaan orangtua SG. Mereka akhirnya ditemukan di kawasan Simpang Dam, Muka Kuning.

“Kami langsung membawa kedua orangtuanya ke rumah sakit untuk menjemput anaknya. Ibu dari anak tersebut diberikan kesempatan merawat sang anak, sementara ayahnya, berinisial CG, langsung kami amankan dan bawa ke Polsek Sei Beduk,” ujar Ipda Alex, Kanit Reskrim Polsek Sei Beduk, Senin (26/5/2025).

Dalam pemeriksaan awal, CG sempat berdalih bahwa luka di kepala anaknya disebabkan oleh benturan tiang sapu.

Namun setelah dilakukan pendalaman, pelaku akhirnya mengaku bahwa luka tersebut berasal dari sabetan pisau.

“Dari hasil visum dan keterangan rumah sakit, luka di kepala korban cukup serius dan membutuhkan delapan jahitan,” tambah Alex.

Motif kejahatan tersebut masih didalami. Namun berdasarkan pengakuan awal, pasangan ini mengaku tak sanggup membayar biaya pengobatan, sehingga memilih meninggalkan anaknya begitu saja.

“Alasannya karena tidak punya uang untuk menebus biaya rumah sakit,” kata Alex.

Ketua Umum Perkumpulan Komisioner Perlindungan Anak Indonesia Daerah (PKPAID), Erry Syahrial, turut angkat bicara.

Erry mengatakan pihaknya menerima laporan langsung dari rumah sakit dan segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum.

“Saya minta polisi segera mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap anak ini. Anak usia 5-6 tahun dengan luka sabetan di kepala jelas korban kekerasan serius. Ini bukan hanya penelantaran, tapi juga kekerasan fisik,” tegas Erry.

Erry juga mendesak Pemerintah Kota Batam untuk turun tangan dalam kasus ini.

“Kalau memang keluarga ini tidak mampu, negara harus hadir. Setiap anak adalah tanggung jawab negara,” pungkasnya.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Diduga Masalah Rumah Tangga dan Ekonomi, Pria di Bengkong Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Wanita Malam di Bukit Senyum Ditikam Pelanggan Gara Gara Tarif Terlalu Mahal
Pencurian Rp 210 Juta dari Mobil di Parkiran KFC Tiban Masih Misterius, Polisi Tunggu Keterangan Korban
Ditpolair Polda Kepri Ajak Kapal Asing Melapor Jika Jadi Korban Perompakan
BC Batam Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara Hang Nadim, Tiga Tersangka Diamankan
Cekcok di Pub Batam Berujung Pengeroyokan, Polisi Amankan Empat Pelaku
Oknum KSOP Terancam 12 Tahun Penjara, Subdit I Ditresnarkoba Polda Kepri Kejar Target Pemberkasan Tersangka
DPRD Batam Desak Evaluasi Total Lapas Batam, 7 Warga Binaan Diciduk Simpan Sabu Siap Edar

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 23:40 WIB

Diduga Masalah Rumah Tangga dan Ekonomi, Pria di Bengkong Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:05 WIB

Wanita Malam di Bukit Senyum Ditikam Pelanggan Gara Gara Tarif Terlalu Mahal

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:25 WIB

Pencurian Rp 210 Juta dari Mobil di Parkiran KFC Tiban Masih Misterius, Polisi Tunggu Keterangan Korban

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:40 WIB

Ditpolair Polda Kepri Ajak Kapal Asing Melapor Jika Jadi Korban Perompakan

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:41 WIB

BC Batam Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara Hang Nadim, Tiga Tersangka Diamankan

Berita Terbaru

Pimpinan DPRD Kota Batam menerima kunjungan silaturahmi pengurus Badan Musyawarah Guru Al-Qur’an (BMGQ) Kota Batam, Kamis (25/7/2025). Foto:Sekwan

Batam

DPRD Batam Apresiasi Peran Guru Mengaji

Sabtu, 26 Jul 2025 - 15:33 WIB

Gambar OJK. Foto:Istimewa/matapedia6

Nasional

OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Kasus Investree

Sabtu, 26 Jul 2025 - 11:51 WIB