Home / Nasional

Senin, 30 Desember 2024 - 23:34 WIB

Prabowo Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi dan Penguatan Integritas

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas,Senin, (30/12/2024), Matapedia6.com/ BPMI Setpres

Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 di Ruang Rapat Djunaedi Hadisumarto, Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas,Senin, (30/12/2024), Matapedia6.com/ BPMI Setpres

MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyerukan tekad kuat untuk memberantas korupsi dan membangun pemerintahan yang bersih.

Dalam arahannya pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) RPJMN 2025-2029 di Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Senin (30/12/2024), Presiden menekankan pentingnya integritas dan pengelolaan anggaran yang transparan.

Presiden Prabowo menyoroti budaya mark-up proyek, penyelundupan, dan manipulasi anggaran yang selama ini merugikan negara dan rakyat. Ia dengan tegas menyatakan bahwa praktik semacam ini harus dihapuskan.

“Penggelembungan mark-up barang atau proyek itu adalah perampokan terhadap uang rakyat. Kalau proyek nilainya 100 juta, ya harus 100 juta. Jangan sampai menjadi 150 juta. Budaya ini harus kita hentikan,” tegas Presiden.

Presiden juga menggarisbawahi pentingnya penerapan teknologi digital, seperti e-katalog dan e-government, sebagai langkah strategis untuk meminimalisir celah korupsi di birokrasi.

Ia menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah, termasuk lembaga yudikatif dan legislatif, untuk bekerja sama menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan efisien.

“Kita harus hentikan kebocoran anggaran. Aparat pemerintah memiliki peran sangat penting dalam memastikan bahwa setiap rupiah anggaran dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menyerukan agar Musrenbangnas menjadi momentum refleksi bagi para pejabat negara untuk introspeksi dan memperbaiki tata kelola pemerintahan.

“Kita manfaatkan forum ini untuk membersihkan diri dan memperkuat integritas pemerintahan. Ini adalah tanggung jawab kita kepada rakyat dan masa depan bangsa,” ucapnya.

Selain itu, Presiden menekankan perlunya penegakan hukum yang tegas dan adil terhadap pelaku korupsi. Menurutnya, hukuman yang diberikan harus mencerminkan rasa keadilan masyarakat dan memberikan efek jera.

“Kerugian negara yang mencapai ratusan triliun harus ditangani dengan serius. Vonis terhadap pelaku korupsi harus adil dan memenuhi rasa keadilan masyarakat,” tutur Presiden.

Cek berita dan artikel Lainnya di Google News

Sumber: Setneg |Editor: Zalfirega

Share :

Baca Juga

Nasional

Tri Ibadah Bantu Jamaah Tetap Terhubung dan Nyaman Beribadah di Tanah Suci

Nasional

Digiland Kembali Digelar Mei 2025, Hadirkan Ajang Lari Berstandar Internasional dengan Konser Musik dan Pasar UMKM

Nasional

Indosat Jaga Koneksi Tanpa Putus saat Idulfitri: Trafik Data Naik 21 Persen, Ribuan Petugas Siaga di Lapangan
Mengenai Pengguna Standar Akuntansi Keuangan Internasional di Pasar Modal (POJK 26/2023).

Nasional

MA Kabulkan Kasasi OJK, Izin Usaha Kresna Life Resmi Dicabut

Nasional

Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Jaringan dengan AI Hadapi Lonjakan Konektivitas Ramadan dan Lebaran

Nasional

Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market Enterprise Business di Indonesia

Nasional

Kejari Batam Perkuat Transparansi dan Akuntabilitas Lewat Buka Puasa Bersama Wartawan

Nasional

Li Claudia: Penanganan Banjir Jadi Prioritas, Inventarisasi Aset Pemerintah Batam Diperlukan