Presiden Jokowi Jajal Trem Otonom di Ibu Kota Nusantara

Rabu, 14 Agustus 2024 - 10:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi  bersama menteri mencoba Moda transportasi baru yang ramah lingkungan, autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara, di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Matapedia6.com/Dok Setneg.co.id

Presiden Jokowi bersama menteri mencoba Moda transportasi baru yang ramah lingkungan, autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara, di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Matapedia6.com/Dok Setneg.co.id

MATAPEDIA6.com, KALTIM – Moda transportasi baru yang ramah lingkungan, autonomous rail transit (ART), atau Trem Otonom Nusantara, di Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur, Siap layani peserta upacara 17 Agustus 2024 di Lingkungan Ibu Kota Negara.

Untuk memastikan kesiapan moda transportasi tersebut Presiden Joko Widodo mencoba moda transportasi baru yang ramah lingkungan itu keliling Ibu Kota Negara, Selasa (13/8/ 2024), seperti dikutif dari laman Setneg.co.id.

Sekitar pukul 15.45 WITA, Presiden Jokowi menaiki trem dari depan Istana Negara IKN, menempuh rute yang meliputi beberapa titik penting di kawasan inti pemerintahan.

Trem otonom ini membawa Presiden dari Grande di depan Istana Negara, melewati Gedung Kemenko 1, lanjut ke Gedung Kemenko 2, melewati Gedung Kemenko 4, melintasi Gedung Kemenko 3 dan kembali ke Grande, dengan waktu tempuh sekitar 7 menit.

Moda transportasi ART ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menerapkan transportasi berbasis energi hijau di IKN.

“Kita ingin transportasi massal di IKN itu berbasis energi hijau, dan tadi ART (autonomous rail transit)-nya itu listrik. Itu yang saya harapkan nanti bisa digunakan di IKN. Selain murah, itu energinya hijau,” kata Presiden Republik Indonesia Jokowi Dodo, kepada awak media usai mencoba ART.

Ketika ditanya tentang kesiapan ART untuk digunakan pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa moda transportasi tersebut sudah siap beroperasi.

“Tadi sudah digunakan. Jadi kalau kita pakai ART ini memang jalan itu harus lebar dan jalan di IKN memang sudah didesain lebar, jadi memang cukup untuk (ART),” kata Jokowi.

Presiden juga menyoroti perlunya kota-kota lain di Indonesia untuk mempertimbangkan transportasi massal berbasis energi hijau, terutama kota-kota besar seperti Surabaya, Makassar, Medan, dan Bandung.

Namun, ia juga mencatat tantangan yang ada, terutama terkait infrastruktur jalan yang mungkin belum memadai.

“Kalau kita pengin kan harganya kira-kira Rp 74 miliar per unit. Kalau kita mau membangun MRT itu per kilonya Rp 2,3 triliun. Kalau kita mau membangun LRT itu kurang lebih Rp 700 miliar per km. Bedanya di situ, ini tidak berbasis rel jadi lebih murah, enggak bangun infrastruktur dasarnya, memakai jalan yang sudah ada,” jelas Presiden.

Namun, Presiden juga mengakui tantangan terbesar dalam penerapan ART di kota-kota lain adalah ketersediaan jalan yang cukup lebar.

“Problemnya sekarang ini hampir di semua kota jalannya kurang lebar, itu masalahnya, jadi tidak semua kota bisa memakai ART,” pungkasnya.

Mengutip siaran pers Otorita Ibu Kota Nusantara, trem otonom tersebut merupakan teknologi baru di moda transportasi darat. Trem otonom ini merupakan gabungan sistem dari sistem transportasi light rapid transit (LRT) atau kereta ringan dan autonomous bus.

Kehadiran dan uji coba Trem Otonom Nusantara ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai kota yang ramah lingkungan dan berbasis teknologi canggih, sekaligus menjadi contoh bagi pengembangan kota-kota lain di Indonesia.

Turut serta dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

OJK Tanamkan Nilai Integritas kepada Mahasiswa ULM Lewat Kampanye In Camp
JNE dan TIKI Tebar Semangat Idul Adha dengan Kurban, Promo, dan Khitanan Massal
BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025, Dorong Layanan Keuangan Digital Inklusif
Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Pemanfaatan AI di Indonesia Timur
OJK Panggil Rupiah Cepat, Tindaklanjuti Keluhan Warga Terima Pinjaman Tanpa Persetujuan
Digiland Run 2025 Gaet Ribuan Pelari, Resmi Sandang Label Dunia
Prabowo Disambut Meriah di Thailand, Dua Bocah NTT Sampaikan Harapan Soal Pendidikan
Koneksi Lancar di Tanah Suci Kini Lebih Simpel dengan Paket IM3 SimpelRoam Haji

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:36 WIB

OJK Tanamkan Nilai Integritas kepada Mahasiswa ULM Lewat Kampanye In Camp

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:24 WIB

JNE dan TIKI Tebar Semangat Idul Adha dengan Kurban, Promo, dan Khitanan Massal

Kamis, 5 Juni 2025 - 19:56 WIB

BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025, Dorong Layanan Keuangan Digital Inklusif

Jumat, 23 Mei 2025 - 15:53 WIB

Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Pemanfaatan AI di Indonesia Timur

Jumat, 23 Mei 2025 - 09:40 WIB

OJK Panggil Rupiah Cepat, Tindaklanjuti Keluhan Warga Terima Pinjaman Tanpa Persetujuan

Berita Terbaru