Home / Hukum Kriminal

Senin, 4 Maret 2024 - 16:57 WIB

Warga Singapura Ditangkap Polsek Batam Kota, Diduga Kasus Asusila Anak di Bawah Umur

Kapolsek Batam Kota AKP Sudirman. Matapedia6.com/ luci

Kapolsek Batam Kota AKP Sudirman. Matapedia6.com/ luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Warga negara Singapura ditangkap Polsek Batam Kota, diduga terlibat kasus asusila terhadap anak di bawah umur.

Warga negara Singapura tersebut diketahui bernama RM Bin AM, ditangkap setelah orangtua korban membuat laporan ke Polsek Batam Kota, Kamis (29/2/2024) lalu.

Kapolsek Batam Kota AKP Sudirman membenarkan penangkapan WNA Asal Singapura tersebut.

Sudirman menjelaskan dari keterangan sementara pelaku diketahui tinggal bersama istri sirinya di Batam Kota, pelaku sudah sering pulang pergi Singapura Batam.

Namun belakangan pelaku diketahui sudah hampir empat bulan tinggal di Batam belum pulang ke Singapura.

Pelaku diketahui selama ini dekat sama-anak di tempat tinggalnya di daerah Batam Kota.

“Kasus ini masih kita kembangkan, penyidik masih melakukan pemeriksaan secar maraton,” kata Sudirman.

Dia juga menjelaskan dari pengakuan sementara yang didapatkan pelaku melakukan perbuatan tidak senonoh dengan memegang bagian sensitif S (10) anak yang menjadi korban.

Sementara dari hasil visum yang sudah diterima Polisi, bagian sensitif korban mengalami luka yang membuat korban merasakan perih saat buang air kecil.

Awal terbongkarnya kasus ini dimana warga ada yang melihat pelaku membawa korban ke dalam gudang yang ada di komplek mereka tinggal.

Warga yang curiga memberitahukan hal tersebut ke orangtua korban. Orangtua korban yang mendapat laporan dari warga mencoba menanyakan hal tersebut ke korban.

Korban yang masih polos menceritakan perbuatan pelaku terhadap dirinya. Dimana pelaku membuka baju korban dan menyentuh bagian sensitif korban.

Mendapat keterangan itu orangtua korban membuat laporan ke Polsek Batam Kota.

“Jadi setelah kita dapat laporan anggota kita langsung turun ke lapangan dan langsung mengamankan pelaku,” kata Sudirman.

Sementara untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dikenakan Undang – undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang – undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Redaksi

Share :

Baca Juga

Kapolsek Batuampar saat memintai keterangan kepada salah satu tersangka di halaman Polsek Batuampar, Kamis (6/2/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polres

Hukum Kriminal

Polsek Batu Ampar Bongkar Sindikat Curanmor di Batam, Lima Pelaku Diamankan

Hukum Kriminal

Polisi Ringkus Pelaku yang Curi Motor saat Ditinggal ke Kamar Mandi di Pertokoan Waheng Centra
Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Debby Tri Andrestian saat memimpin konferensi pers di lobi utama Polresta Barelang, Rabu (5/2/2025). Matapedia6.com/Dok Polresta Barelang

Hukum Kriminal

Polresta Barelang Gagalkan Penyelundupan 11.543 Benih Lobster Senilai Rp1,5 Miliar

Hukum Kriminal

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 2 Kg Sabu Modus Lewat Lipatan Jeans di Bandara dan Pelabuhan
Kobaran api yang membakar lantai tiga ruko di Bengkong Indah Atas, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Rabu (5/2/2025). Matapedia6.com/Istimewa

Hukum Kriminal

Lantai Tiga Ruko di Bengkong Terbakar, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Hukum Kriminal

Polsek Sagulung Ungkap dua Kasus Penggelapan Motor, Pelaku Gunakan Modus Pekerjaan dan Kecanduan Judi Slot

Hukum Kriminal

Polsek Sagulung Ringkus Jambret Bermodus Tanya Alamat yang Rampas Perhiasan Korban

Hukum Kriminal

Polisi Bongkar Jaringan Curanmor di Batam, Satu Pelaku Anak Dibawah Umur