MATAPEDIA6.com, BATAM – Menjelang libur Natal 25 Desember 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025, Polda Kepulauan Riau (Kepri) memetakan titik-titik krusial untuk pengamanan.
Fokus pengamanan mencakup gereja, pusat keramaian, serta jalur transportasi laut dan udara, demi memastikan kelancaran dan keamanan di wilayah Kepri selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah menegaskan, pihaknya siap melaksanakan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, termasuk langkah-langkah pengamanan terpadu.
“Pengamanan akan difokuskan pada kelancaran arus mudik dan balik, serta pengamanan perayaan Natal di tempat-tempat ibadah,” ungkap Kapolda.
Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan, Polda Kepri terus memperkuat sinergi antara TNI-Polri dan instansi terkait.
“Kami akan menurunkan kekuatan maksimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Irjen Pol Yan Fitri.
Ia juga mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk berhati-hati membawa barang berharga dan memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan.
“Jika diperlukan, mintalah bantuan pengawalan dari pihak kepolisian,” tambahnya.
Layanan Penitipan Kendaraan
Guna memberikan kemudahan bagi warga, Polda Kepri membuka layanan penitipan kendaraan di Polres dan Polsek.
“Bagi masyarakat yang tidak ingin meninggalkan kendaraan pribadi di rumah, kami menyediakan fasilitas penitipan kendaraan di kantor polisi terdekat. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan di Polsek wilayah masing-masing,” jelas Kapolda.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam rapat lintas sektoral menyebutkan, puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi dalam dua gelombang, yakni pada 21 Desember 2024 dan 28 Desember 2024.
“Gelombang pertama terjadi saat anak-anak mulai libur sekolah, sedangkan gelombang kedua diprediksi menjelang pergantian tahun,” ujar Kapolri.
Menurut survei, arus mudik tahun ini diperkirakan meningkat sebesar 2,83% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 110,6 juta orang.
“Kami bersama TNI, Polri, dan instansi terkait berkomitmen memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan maupun saat beribadah,” tambahnya.
Sebanyak 2.794 posko strategis akan didirikan di seluruh Indonesia, terdiri dari 1.852 Pos Pengamanan (Pospam), 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu. Posko ini akan mengamankan lebih dari 61 ribu objek vital, seperti gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, hingga tempat wisata.
“Kami berharap perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan lancar, sehingga masyarakat dapat menikmati momen ini dengan tenang,” tutup Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dengan persiapan yang matang, Polda Kepri optimis mampu menjaga situasi kondusif di wilayahnya, memastikan keamanan bagi semua lapisan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega