MATAPEDIA6.com, BATAM– Komisi IV DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Gedung Nusantara I, Jakarta, Rabu (12/2).
Dalam kesempatan itu, BP Batam melaporkan rencana efisiensi Anggaran Belanja Kementerian/Lembaga TA 2025.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mendukung kebijakan efisiensi belanja sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.
“Menindaklanjuti instruksi Presiden dan hasil rapat pembahasan rekonstruksi efisiensi anggaran bersama Kementerian Keuangan pada Selasa (11/2), pagu DIPA BP Batam TA 2025 turun menjadi Rp1.247,92 miliar, dari semula Rp1.992,72 miliar,” kata Muhammad Rudi.
Sebagai konsekuensi logis, pihaknya mengakui ada dampak penurunan kualitas layanan. Meski demikian, ia dan jajaran tetap berusaha maksimal memberikan layanan publik serta mendukung kebijakan pemerintah untuk menarik investasi dan menjadikan Batam sebagai kawasan ekonomi yang berdaya saing dan modern.
“BP Batam akan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan pelaku usaha di KPBPB Batam,” ujar Muhammad Rudi.
Dalam kesempatan itu juga, ia menyampaikan apresiasi dan memohon dukungan kepada Pimpinan dan Para Anggota Komisi VI DPR RI bagi pengembangan kawasan ekonomi strategis Batam baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan di masa akan datang.
“Kami tetap mengharapkan dukungan dari Komisi VI DPR RI demi terwujudnya kawasan Batam Rempang Galang sebagai kawasan ekonomi yang berprestasi dan bermartabat seperti kawasan serupa di negara lain,” harap Muhammad Rudi.
Dalam RDP itu dihadiri Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, serta pejabat eselon II hadir dalam acara ini.**