Pasca Penusukan Hakim, Polsek Sekupang Tingkatkan patroli di Perumahan Cipta Garden

Jumat, 7 Maret 2025 - 23:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota unit Reskrim Polresta Barelang dan juga Polsek Sekupang saat mendatangi TKP untuk mencari bukti-bukti yang bisa mengarah kepada pelaku, Kamis (7/3/2025).Matapedia6.com/Luci

Anggota unit Reskrim Polresta Barelang dan juga Polsek Sekupang saat mendatangi TKP untuk mencari bukti-bukti yang bisa mengarah kepada pelaku, Kamis (7/3/2025).Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Polsek Sekupang meningkatkan patroli dan koordinasi dengan Pengadilan Agama serta keamanan Perumahan Cipta Garden setelah insiden penusukan terhadap Hakim Pengadilan Agama Batam, Gusnahari.

Kejadian tragis itu terjadi di pintu masuk Perumahan Cipta Garden, Sekupang, pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 07.10 WIB.

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, menegaskan bahwa pihak kepolisian kini lebih waspada dan memperketat pengamanan.

Selain mengintensifkan patroli, koordinasi dengan pihak terkait juga ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa.

“Kasus ini menjadi atensi kami. Selain patroli rutin, kami terus berkoordinasi dengan pihak Pengadilan Agama dan sekuriti perumahan,” ujar Kompol Benhur, Jumat (7/3/2025).

Meski tidak ada pengamanan khusus, Bhabinkamtibmas selalu siaga dan siap memberikan laporan jika ada hal mencurigakan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Andrestian, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Sabar, anggota masih bekerja untuk menangkap pelaku,” kata AKP Debby.

Dari hasil penyelidikan, polisi telah menemukan sejumlah petunjuk penting yang mengarah pada dua pelaku.

Menurut keterangan Kapolsek Sekupang, satu pelaku bertugas sebagai eksekutor yang langsung menusuk korban, sementara pelaku lainnya menunggu di atas motor, siap untuk melarikan diri.

“Melihat pola aksinya, tampaknya ini sudah direncanakan dengan matang,” kata Kompol Benhur.

Di lokasi kejadian, tim kepolisian menyisir rumah-rumah di Blok D, E, dan G untuk mencari bukti yang dapat mengarah pada pelaku.

Polisi juga mengumpulkan rekaman CCTV serta meminta keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho Lubis, menyatakan bahwa penyelidikan kini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang.

“Kami sudah mendapatkan beberapa petunjuk. Saat ini, tim masih terus bekerja untuk menangkap kedua pelaku,” ungkapnya.

Hingga saat ini, motif di balik penusukan tersebut masih didalami.

Sementara itu, keamanan di sekitar Pengadilan Agama Batam dan Perumahan Cipta Garden terus diperketat demi mencegah kejadian serupa.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem
Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai
Polisi Bongkar Sindikat Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja, Satu Pelaku Dibekuk, Satu Masih Diburu

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:20 WIB

Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:50 WIB

Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:12 WIB

Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum

Berita Terbaru