Home / Bisnis

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:55 WIB

KURMA 2025 Dorong Ekonomi Syariah yang Inklusif di Kepri

Gubernur dan Menteri sera Kepala BI Kepri saat di acara Kurma. Foto:BI

Gubernur dan Menteri sera Kepala BI Kepri saat di acara Kurma. Foto:BI

MATAPEDIA6.com, TANJUNGPINANG– Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Bank Indonesia (BI) Kepri menggelar KURMA untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah dengan target transaksi Rp2 miliar.

Kegiatan tahunan ini akan berlangsung pada 10–16 Maret 2025 di Tanjungpinang dan 17–23 Maret 2025 di Batam, fokus pada penguatan ekonomi syariah dan digitalisasi sistem pembayaran.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Rony Widijarto P mengatakan, KURMA 2025 dibuka oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, serta perwakilan Bank Indonesia dan Forkopimda Kepri.

“Menteri Kebudayaan menyambut positif acara ini, yang dinilai sebagai langkah memperkuat ekonomi halal di Kepri, yang memiliki potensi besar sebagai “melting pot” budaya,” ujarnya dikutip dalam keterangan, Selasa (11/3/2025).

Rony menyatakan bahwa ekonomi Kepri diperkirakan tumbuh 4,8-5,6% pada 2025, lebih tinggi dari rata-rata nasional, meski ada tantangan disparitas pertumbuhan antarwilayah yang dapat diatasi dengan ekonomi syariah dan digitalisasi.

“KURMA 2025 menawarkan program unggulan seperti Business Matching UMKM Syariah, Bazar Ramadhan, sertifikasi halal, festival fashion, seminar ekonomi syariah, dan kompetisi berbasis agama,” sebut dia.

Selain itu, acara ini juga mendukung digitalisasi ekonomi syariah dengan meluncurkan QRIS 1000 Masjid, memudahkan transaksi ZISWAF secara digital, serta layanan penukaran uang Rupiah “SERAMBI” menjelang Idulfitri.

Dengan komitmen kuat dari pemerintah, sektor swasta, UMKM, dan lembaga keuangan syariah, KURMA 2025 diharapkan dapat menjadikan ekonomi syariah sebagai pilar utama pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Festival Ekonomi Syariah 2025.

Sementara Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menegaskan komitmen daerah dalam mengembangkan ekonomi syariah melalui Halal Center dan inkubasi UMKM halal.

Hal yang sama Deputi Direktur KNEKS, Inza Putra, menambahkan bahwa KURMA 2025 akan mengintegrasikan industri halal, pariwisata, dan digitalisasi pembayaran untuk mendorong ekonomi syariah yang inklusif.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Share :

Baca Juga

Bisnis

Telkom Akselerasi Transformasi Guna Perkuat Ekosistem Digital Nasional dan Dukung Terwujudnya Asta Cita

Bisnis

Bank Indonesia Kepri Luncurkan Layanan Penukaran Uang untuk Ramadan dan Idul Fitri 2025
Penjual santan di pasar Mitra Raya Batam Centre saat melakukan pemerasan santan kelapa murni. Saat ini harga santan murni tembus Rp 46 ribu per kilogram, Selasa (4/3/2025). Matapedia6.com/Luci

Bisnis

Harga Santan Meroket, Rp 46 Ribu Per Kilogram

Bisnis

OJK BI LPS dan Kemenkeu Perkuat Integritas Pelaporan Keuangan Sektor Jasa Keuangan

Bisnis

IM3 Ajak Pelanggan Temukan Makna Bersama dengan Paket Spesial Ramadan

Bisnis

Inisiatif Digital Tri Mempermudah Pelanggan Berbagi Kebaikan Lewat Sedekah Kuota di Bulan Ramadan

Bisnis

Dubes RI untuk Singapura Siap Kolaborasi Tingkatkan Investasi di Batam

Bisnis

Ini Harga Sembako di Pasar Fanindo Batu Aji Menjelang Ramadan dan Idul Fitri