Polsek Sagulung Ingatkan Warga soal Bahaya Perdagangan Orang, Modus Kian Licik

Jumat, 25 April 2025 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi. Foto:matapedia

Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi. Foto:matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM – Polsek Sagulung mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang kini dijalankan dengan modus makin canggih dan terselubung.

Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi, menyebut pelaku TPPO kerap menjebak korban dengan iming-iming pekerjaan di luar negeri.

“Mereka menawarkan pekerjaan menggiurkan dengan kemudahan pengurusan paspor. Jika tidak melalui jalur resmi, patut dicurigai,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

Ia menjelaskan, pelaku biasanya merekrut korban tanpa perusahaan resmi, menggunakan visa kunjungan, dan membeli tiket pulang-pergi sebagai kamuflase. Bahkan, korban kerap diselundupkan ke negara tujuan lain secara ilegal.

“Mereka memindahkan korban secara diam-diam seolah itu perjalanan biasa,” tambahnya.

Korban juga sering dipaksa menandatangani kontrak berbahasa asing yang tak mereka pahami, sehingga terjerat dalam perjanjian yang merugikan dan mengarah pada eksploitasi.

“Banyak korban dikurung di lokasi tertutup, tanpa akses komunikasi, dan mengalami tekanan fisik maupun mental,” imbuhnya.

Iptu Rohandi menegaskan, pelaku TPPO dapat dijerat Pasal 297 KUHP dan UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan TPPO, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Untuk mencegah kasus serupa, Polsek Sagulung terus mengedukasi masyarakat lewat media sosial, penyuluhan langsung, serta kerja sama dengan RT/RW dan tokoh masyarakat.

“Kami ajak warga bersama-sama melawan TPPO. Jika menemukan hal mencurigakan, segera laporkan,” tegasnya.

Ia pun berharap sinergi antara masyarakat dan aparat dapat menekan praktik perdagangan orang di wilayah Sagulung. 

“Kami siap hadir dan melindungi setiap warga dari ancaman ini,” tutupnya.

Penulis:Rega|Editor:Meizon

Berita Terkait

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai
Polisi Bongkar Sindikat Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja, Satu Pelaku Dibekuk, Satu Masih Diburu
Cerita Pilu Wanita Korban Jambret Saat Hadir di Polsek Batam Kota
Polisi Tembak Dua Pelaku Jambret Sadis di Kota Batam, Korban Wanita Luka Parah Diseret di Aspal
Anak Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibu di Karimun

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:12 WIB

Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum

Senin, 16 Juni 2025 - 19:25 WIB

Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 22:29 WIB

DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:29 WIB

Polisi Bongkar Sindikat Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja, Satu Pelaku Dibekuk, Satu Masih Diburu

Berita Terbaru