MATAPEDIA6.com, BATAM – Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, meninjau kondisi Jalan Laksamana Bintan dan Jalan Raja Isa yang akan masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur tahun 2025.
Mereka meninjau Jalan Laksamana Bintan sepanjang 1,75 kilometer dari Underpass Pelita hingga Simpang Gelael, serta Jalan Raja Isa sepanjang 4,5 kilometer dari Simpang BTN Batam Center hingga Simpang KDA.
Amsakar menegaskan bahwa BP Batam bersama Pemerintah Kota Batam berkomitmen melebarkan jalan untuk mengatasi kemacetan dan memperlancar mobilitas masyarakat.
“Kami akan menyelesaikan pekerjaan yang masih tertunda. Tak hanya di dua ruas ini, kami juga akan memperbaiki titik-titik lain agar infrastruktur jalan mampu mendukung kemajuan Batam sebagai kota berdaya saing,” ujar Amsakar setelah peninjauan, Selasa (27/5/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan pembangunan yang terintegrasi guna mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam.
“Mudah-mudahan langkah ini bisa mempercantik wajah kota dan membawa dampak positif bagi ekonomi Batam secara menyeluruh,” tambahnya.
Senada dengan Amsakar, Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra, menyampaikan bahwa pihaknya sedang membenahi tata kelola Batam secara menyeluruh.
Li Claudia menambahkan, selain melebarkan jalan utama dan jalan di kawasan industri, BP Batam dan Pemko Batam juga fokus menangani isu prioritas lainnya. Beberapa di antaranya termasuk penanganan banjir dan penertiban reklame tak berizin yang merusak estetika kota.
“Beri kami waktu untuk membenahi Batam agar lebih maju. Kami sangat mengharapkan dukungan semua pihak demi mewujudkan cita-cita pembangunan kota ini,” ujar Li.**