MATAPEDIA6.com, BATAM — Badan Pengusahaan (BP) Batam menegaskan komitmennya dalam memperkuat industri maritim nasional melalui keikutsertaan dalam 8th Indonesia Marine & Offshore Expo (IMOX) 2025.
Dalam pembukaan pameran yang digelar di Radisson Golf & Convention Center Batam, Rabu (6/8/2025), BP Batam diwakili oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum, Ariastuty Sirait.
Pameran maritim terbesar di Indonesia ini berlangsung selama tiga hari, 6–8 Agustus 2025. Sebanyak 200 lebih peserta dari berbagai negara ambil bagian, dan panitia memperkirakan lebih dari 6.000 pengunjung akan hadir.
CEO PT Fireworks Indonesia, Kenny Yong, menyebut IMOX 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, pameran menempati dua lantai untuk mengakomodasi lonjakan jumlah peserta yang meningkat 30–40 persen dibanding tahun lalu.
Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk, menyambut positif antusiasme peserta dan pengunjung. Menurutnya, hal ini menunjukkan Batam tetap menjadi magnet investasi di sektor maritim nasional.
“Industri maritim di Kepri, khususnya Batam, tumbuh pesat setiap tahun. Sektor ini mendorong ekspor nonmigas, menciptakan ribuan lapangan kerja, dan menjadi pilar penting pencapaian target investasi nasional,” ujar Jadi.
Senada dengan itu, Ariastuty Sirait menyampaikan data dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) UI, yang mencatat realisasi investasi di Batam mencapai Rp38,15 triliun pada semester I 2025. Jumlah tersebut setara 63,58 persen dari target tahunan sebesar Rp60 triliun.
“Kota Batam menyumbang lebih dari 60 persen kapasitas produksi galangan kapal nasional. Tercatat 135 galangan kapal beroperasi di sini, menjadikan Batam sebagai kontributor utama ekspor komponen dan jasa maritim ke Asia dan Timur Tengah,” jelas Ariastuty.
Dukungan pemerintah pusat juga terus mengalir. Presiden RI Prabowo Subianto menetapkan Batam sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini ditegaskan lewat penerbitan PP Nomor 25 dan 28 Tahun 2025 serta revisi PP Nomor 46 Tahun 2021 yang memperluas wilayah kerja Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
Ariastuty berharap IMOX 2025 menjadi titik temu jejaring global, memantik kerja sama strategis dan investasi baru di sektor maritim.
“Semoga Batam terus mengukuhkan diri sebagai pusat industri maritim nasional dan basis industri alih kapal terkemuka di Indonesia,” tutupnya.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Harris Pratamura, secara resmi membuka acara. Usai seremoni, para tamu undangan meninjau stan pameran.
Sejumlah tokoh hadir dalam pembukaan IMOX 2025, di antaranya Anggota DPD RI Ismeth Abdullah, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Harris Pratamura, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk, Direktur Investasi BP Batam Dendi Gustinandar, CEO Fireworks Group Kenny Yong, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Batam.**