Polda Kepri Catat 107 Kasus Gangguan Khamtibmas Selama Operasi Ketupat 2024

Rabu, 17 April 2024 - 22:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto Pimpin Rapat mingguan berakhirnya Operasi Ketupat 2024 di Provinsi Kepri. Matapedia6.com/ Dok Humas Polda

Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto Pimpin Rapat mingguan berakhirnya Operasi Ketupat 2024 di Provinsi Kepri. Matapedia6.com/ Dok Humas Polda

MATAPEDIA6.com, BATAM – Kasatgasopsda Ketupat Seligi 2024 Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto menyampaikan rasa apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam Operasi Ketupat Seligi 2024.

Operasi Ketupat seligi 2024 dilaksanakan selama 13 hari yang dimulai dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024, berjalan dengan lancar.

“Kegiatan ini berjalan dengan lancar berkat kerjasama Polri, TNI, Stakeholder lainnya, dan masyarakat yang telah menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini,” kata Tri Yulianto.

Dia menjelaskan secara umum, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024 terbilang aman, tertib, dan terkendali.

Namun meski demikian ada beberapa catatan penting terkait laka lantas dan gangguan Kamtibmas yang menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun 2023.

Peningkatan ini menjadi perhatian serius dan perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang lebih efektif di masa depan.

Tri Yulianto menjelaskan untuk jumlah laka lantas selama Operasi Ketupat 2024 terdapat 54 kasus, dimana meninggal dunia 9 orang, korban luka berat 27 luka ringan 45 orang. Jumlah ini terjadi peningkatan sebanyak 16 dibanding tahun 2023 lalu dimana selama Operasi Ketupat hanya 38 kasus, dari 38 kasus 6 orang meninggal dunia, 16 luka berat dan 44 luka ringan.

Selain Laka lantas Polda kepri juga me catat sebanyak 107 kasus terkait gangguan kamtibmas selama Operasi Ketupat Seligi 2024.

Tri menjelaskan jumlah kasus gangguan khamtibmas selama Operasi Ketupat 2024 terdapat kenaikan sebanyak 44 kasus dibanding tahun 2023 lalu, dimana tahun 2023 lalu hanya ada 63 kasus gangguan khamtibmas.

Kasus-kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pengeroyokan, penganiayaan, penipuan, dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tetap mendominasi.

Selain itu, terjadi beberapa kasus menonjol, yaitu meninggalnya 2 orang pengunjung pantai di Kecamatan Galang, Kota Batam, dan 1 orang di pantai Karimun.

Tri Yulianto meminta untuk meningkatkan frekuensi dan jangkauan patroli di lokasi-lokasi rawan gangguan Kamtibmas dan laka lantas, seperti kawasan pertokoan, tempat hiburan, dan jalan raya.

Menurutnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama.

“Semua pihak harus bekerja sama dan saling bahu-membahu dalam mewujudkan Kepulauan Riau yang aman, tertib, dan kondusif,” kata Tri Yulianto.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Tingkatkan Profesionalisme, 436 Penyidik Polda Kepri Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan
Amsakar: Revitalisasi Masjid Raya Harus Beri Nilai Tambah dan Kenyamanan Jemaah
Opus Bay Tak Sekadar Bangun Properti, Bike to Bay Vol. 2 Jadi Panggung Branding Gaya Hidup Modern di Batam
Siswa MTsN 1 Batam Sabet Juara Robotik Internasional di Malaysia
Program Makan Bergizi Gratis Menyasar Ribuan Siswa Madrasah di Batam
Omset Penjualan Batik Capai Rp 1,4 Miliar, Amsakar: Batik Batam Sumber Ekonomi Baru
Bapemperda DPRD Batam Gelar Rapat Penyusunan Propemperda 2026
Tak Hanya Berantas Narkoba, Ditresnarkoba Polda Kepri Salurkan Sembako ke-Warga Kampung Madani

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:55 WIB

Tingkatkan Profesionalisme, 436 Penyidik Polda Kepri Ikuti Pelatihan Peningkatan Kemampuan

Senin, 6 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Amsakar: Revitalisasi Masjid Raya Harus Beri Nilai Tambah dan Kenyamanan Jemaah

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Opus Bay Tak Sekadar Bangun Properti, Bike to Bay Vol. 2 Jadi Panggung Branding Gaya Hidup Modern di Batam

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:56 WIB

Program Makan Bergizi Gratis Menyasar Ribuan Siswa Madrasah di Batam

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:33 WIB

Omset Penjualan Batik Capai Rp 1,4 Miliar, Amsakar: Batik Batam Sumber Ekonomi Baru

Berita Terbaru