Wujudkan Industri Sawit Nasional Tangguh di Pasar Global, BPDPKS Gelar Perisai 2024

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pekerja perkebunan sawit sedang memuat buah sawit ke dalam mobil di perkebunan sawit di Indonesia. Matapedia6.com/ Dok. BPDPKS

Seorang pekerja perkebunan sawit sedang memuat buah sawit ke dalam mobil di perkebunan sawit di Indonesia. Matapedia6.com/ Dok. BPDPKS

MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Kelapa sawit merupakan satu komoditas perkebunan yang sangat luas di Indonesia, oleh sebab itu di butuhkan pengembang industri sawit dari sektor hulu ke hilir untuk mewujudkan industri sawit nasional yang tangguh di pasar global.

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebagai badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan menyelenggarakan acara Pekan Riset Sawit Indonesia (PERISAI) 2024 di Nusa Dua, Bali pada 3-4 Oktober 2024.

Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman dalam opening ceremony PERISAI 2024 menyampaikan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas perkebunan nasional sangat membutuhkan riset yang baik untuk menguatkan industri sawit serta sebagai bahan pengambilan kebijakan pemerintah di bidang sawit.

Kegiatan PERISAI 2024 bertema Green Gold: Transforming Palm Oil Industry trough Cutting-Edge Technologies mendiseminasikan hasil penelitian dan pengembangan sawit kepada para pelaku usaha termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta koperasi.

Dari hasil diseminasi tersebut, diharapkan akan terjadi pemanfaatan hasil riset oleh industri dan pelaku usaha. BPDPKS mengharapkan PERISAI mampu mendorong dan mempercepat proses kesiapan produk riset untuk memasuki tahap komersialisasi.

Dalam kegiatan ini juga berlangsung Final Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa untuk menentukan Juara I, II, dan III dari kompetesi yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Progam Pekan Riset Sawit Indonesia 2024 bertujuan untuk menguatkan dan mengembangkan industri sawit dari sektor hulu ke hilir serta agar minat riset ke sawit tumbuh sejak dini,” ujar Eddy Abdurrachman.

Deputi II Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dida Gardera dalam pembukaan acara PERISAI 2024 menyampaikan materi transformasi strategi dan kebijakan pemerintah untuk industri kelapa sawit.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika turut hadir sebagai pembicara dan membahas bagaimana dukungan pemerintah terhadap industri kelapa sawit yang berkelanjutan.

Ketua Umum Asosiasi Investor Indonesia Didiek Hadjar Goenadi mengapresiasi pelaksanaan PERISAI 2024.

Menurutnya, kelapa sawit telah menjadi komoditi unggulan kelas dunia, oleh sebab itu sangat tepat BPDPKS telah memfasilitasi program riset kompetitif tahunan untuk membantu industri kelapa sawit menyelesaikan berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi.

Riset tersebut menghasilkan teknologi dan kebijakan yang mampu mewujudkan industri sawit nasional yang tangguh di pasar global.

“Riset BPDPKS mengedepankan aspek manfaat bagi para pelaku industri kelapa sawit nasional termasuk pemerintah, maka teknologi tersebut harus dapat secepat mungkin dikomersialisasikan,” tutur Didiek Hadjar Goenadi.

PERISAI 2024 menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kolaborasi pemerintah, peneliti, dan pelaku industri sawit dan memperkenalkan hasil riset. Kegiatan ini diharapkan mampu memajukan industri kelapa sawit Indonesia menuju pemberdayaan dan keberlanjutan yang lebih besar.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Editor: Meizon

Berita Terkait

Wali Kota Batam Kutuk Tindak Kekerasan terhadap ART Intan, Minta Warga Selesaikan Masalah Tanpa Kekerasan
Satgas PASTI Blokir Ribuan Entitas dan Ungkap Kerugian Rp2,6 Triliun
OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko Cegah Gagal Bayar
OJK Tanamkan Nilai Integritas kepada Mahasiswa ULM Lewat Kampanye In Camp
JNE dan TIKI Tebar Semangat Idul Adha dengan Kurban, Promo, dan Khitanan Massal
BI dan OJK Luncurkan Hackathon 2025, Dorong Layanan Keuangan Digital Inklusif
Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Dorong Pemanfaatan AI di Indonesia Timur
OJK Panggil Rupiah Cepat, Tindaklanjuti Keluhan Warga Terima Pinjaman Tanpa Persetujuan

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:15 WIB

Wali Kota Batam Kutuk Tindak Kekerasan terhadap ART Intan, Minta Warga Selesaikan Masalah Tanpa Kekerasan

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:02 WIB

Satgas PASTI Blokir Ribuan Entitas dan Ungkap Kerugian Rp2,6 Triliun

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:33 WIB

OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko Cegah Gagal Bayar

Selasa, 17 Juni 2025 - 13:36 WIB

OJK Tanamkan Nilai Integritas kepada Mahasiswa ULM Lewat Kampanye In Camp

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:24 WIB

JNE dan TIKI Tebar Semangat Idul Adha dengan Kurban, Promo, dan Khitanan Massal

Berita Terbaru

SM pelaku saat diamankan Polsek Bengkong atas dugaan perbuatan tidak senonoh terhadap anaknya sendiri, Kamis (26/6/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Terungkap Cabuli Anak Kandung karena Kerap Menonton Video Porno

Jumat, 27 Jun 2025 - 19:54 WIB

Wali Kota Batam Amsakar bersama Direktur RSUD Embung Fatimah beberapa hari lalu. Foto;Diskominfo Batam

News

Warga Batam Bisa Berobat Cukup Tunjukkan KTP

Jumat, 27 Jun 2025 - 18:51 WIB