Aktivis Yusril Koto Ditangkap, Polisi Gunakan Pasal Berlapis

Senin, 28 April 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai penangkapan aktivis Kota Batam Yusril Koto, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin saat memberikan keterangan kepada wartawan mengenai penangkapan aktivis Kota Batam Yusril Koto, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Aktivis Yusril Koto ditangkap Unit Reskrim Polresta Barelang setelah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengungkapkan penangkapan terhadap Yusril Koto dilakukan berdasarkan laporan seorang warga Batam berinisial B.

“Kami mengamankan yang bersangkutan setelah proses penyidikan lengkap, disertai bukti-bukti dan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi, termasuk saksi ahli,” ujar Zaenal, Senin (28/4/2025).

Zaenal menjelaskan sebelum penangkapan, pihak kepolisian sudah beberapa kali melayangkan surat pemanggilan, namun tidak diindahkan oleh Yusril.

Akibat ketidak kooperatifannya, polisi akhirnya melakukan upaya jemput paksa di kediamannya pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

“Yang bersangkutan saat ini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di ruang penyidik Polresta Barelang,” tambahnya.

Suherman, kuasa hukum Yusril Koto, membenarkan penangkapan tersebut. Ia menjelaskan, kasus ini bermula dari insiden penggusuran kios di depan deretan ruko Cikitsu, Batam, beberapa waktu lalu.

Salah satu kios yang digusur diduga terkait dengan keluarga seorang oknum Satpol PP berinisial B.

Menurut Suherman, saat itu oknum tersebut mendatangi ruko kliennya dengan nada tinggi. Momen tersebut direkam dan diviralkan oleh

Yusril Koto di media sosial, yang kemudian berujung pada laporan pencemaran nama baik.

“Klien kami sebenarnya sudah pernah memenuhi panggilan polisi sebelumnya. Namun karena terdapat ketidaksesuaian keterangan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dengan lokasi kejadian, klien kami memilih tidak memberikan keterangan lebih lanjut,” ungkap Suherman.

Saat penangkapan, polisi membawa surat resmi penangkapan, namun menurut Suherman, surat tersebut belum ditandatangani.

“Surat penahanan juga sudah diterbitkan, tetapi belum ditandatangani,” tambahnya.

Suherman menegaskan, jika kliennya akhirnya resmi ditahan, pihaknya siap mengambil langkah hukum lanjutan.

“Kami menghormati proses hukum, namun kami juga akan menempuh jalur hukum untuk membela hak-hak klien kami,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolresta Barelang meminta publik untuk bersabar dan memberi ruang kepada penyidik untuk menuntaskan proses pemeriksaan.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Suami Sirih di Batam Cekik dan Pukul Istri hingga Gigi Patah, Kini Masuk Bui
40 Ton Beras Diamankan Kodim 0316 Batam Dilimpahkan ke Bea Cukai
10 Bulan, Polsek KKP Bongkar 16 Kasus PMI Ilegal Tetapkan 18 Tersangka
Kurir Penyelundupan Rokok Batam–Bintan Diciduk Bea Cukai, Pemodal Masih Berkeliaran
Polda Kepri Musnahkan Barang Bukti Narkotika dari 9 Kasus Selama Oktober
Empat Pejabat KPU Karimun Resmi Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024, Negara Rugi Rp1,5 Miliar
Polisi Bekuk Pelaku Gasak Kalung Emas dalam Hitungan Detik di Batam
Polsek Sagulung Ungkap Dua Penggelapan Motor, Satu Pelaku Diciduk Saat Santai di Parkiran

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 22:44 WIB

Suami Sirih di Batam Cekik dan Pukul Istri hingga Gigi Patah, Kini Masuk Bui

Rabu, 26 November 2025 - 21:06 WIB

40 Ton Beras Diamankan Kodim 0316 Batam Dilimpahkan ke Bea Cukai

Senin, 24 November 2025 - 21:29 WIB

10 Bulan, Polsek KKP Bongkar 16 Kasus PMI Ilegal Tetapkan 18 Tersangka

Jumat, 21 November 2025 - 22:15 WIB

Kurir Penyelundupan Rokok Batam–Bintan Diciduk Bea Cukai, Pemodal Masih Berkeliaran

Kamis, 20 November 2025 - 22:53 WIB

Polda Kepri Musnahkan Barang Bukti Narkotika dari 9 Kasus Selama Oktober

Berita Terbaru

OJK Digital Financial Literacy di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Foto:OJK Kepri

Nasional

OJK Genjot Literasi Keuangan Digital Mahasiswa UMSU

Sabtu, 29 Nov 2025 - 11:28 WIB