Dua Calon PMI Berhasil Diselamatkan Polda Kepri, Satu Pelaku Ditangkap

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku pengiriman PMI Ilegal yang ditangkap Ditreskrimum Polda Kepri, Sabtu (24/5/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Pelaku pengiriman PMI Ilegal yang ditangkap Ditreskrimum Polda Kepri, Sabtu (24/5/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

MATAPEDIA6.com, BATAM – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri berhasil gagalkan pengiriman dua calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural ke Malaysia, di Pelabuhan Internasional Batam Center, Rabu (21/5/2025),

Dua perempuan asal Banyumas, Jawa Tengah, berinisial AU dan ZDP, diselamatkan saat hendak diberangkatkan dari Batam.

Keduanya dijanjikan pekerjaan di Malaysia oleh seorang pelaku berinisial ZF dengan menggunakan visa sosial 90 hari jalur yang tidak sesuai prosedur resmi ketenagakerjaan.

“Para korban ditangkap saat hendak menaiki kapal ke Malaysia. Dari hasil penyelidikan, mereka telah difasilitasi oleh ZF, warga Bengkong, Batam,” ungkap AKBP Andyka Aer, Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri.

ZF diduga berperan aktif dalam seluruh proses perekrutan dan keberangkatan korban.

Mulai dari penjemputan di Bandara Hang Nadim, penampungan di sebuah wisma di kawasan Tanjung Pantun, hingga pengurusan visa dan tiket keberangkatan.

“Pelaku kami amankan di lokasi penampungan sekitar pukul 22.30 WIB di hari yang sama,” tambah Andyka.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya dua paspor, visa sosial, tiket kapal, bukti pembayaran visa, dan dua unit handphone.

Atas perbuatannya, ZF dijerat dengan Pasal 4 Jo Pasal 10 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, serta Pasal 81 Jo Pasal 69 dan Pasal 83 Jo Pasal 68 UU No. 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

Pelaku terancam hukuman penjara hingga 15 tahun dan denda miliaran rupiah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas prosedurnya.

“Pastikan setiap proses keberangkatan dilakukan secara resmi agar perlindungan dan kesejahteraan PMI terjamin. Jangan ragu melaporkan aktivitas mencurigakan melalui Call Center 110 atau aplikasi Polri Super Apps,” tegas Pandra.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Diduga Masalah Rumah Tangga dan Ekonomi, Pria di Bengkong Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
Wanita Malam di Bukit Senyum Ditikam Pelanggan Gara Gara Tarif Terlalu Mahal
Pencurian Rp 210 Juta dari Mobil di Parkiran KFC Tiban Masih Misterius, Polisi Tunggu Keterangan Korban
Ditpolair Polda Kepri Ajak Kapal Asing Melapor Jika Jadi Korban Perompakan
BC Batam Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara Hang Nadim, Tiga Tersangka Diamankan
Cekcok di Pub Batam Berujung Pengeroyokan, Polisi Amankan Empat Pelaku
Oknum KSOP Terancam 12 Tahun Penjara, Subdit I Ditresnarkoba Polda Kepri Kejar Target Pemberkasan Tersangka
DPRD Batam Desak Evaluasi Total Lapas Batam, 7 Warga Binaan Diciduk Simpan Sabu Siap Edar

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 23:40 WIB

Diduga Masalah Rumah Tangga dan Ekonomi, Pria di Bengkong Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:05 WIB

Wanita Malam di Bukit Senyum Ditikam Pelanggan Gara Gara Tarif Terlalu Mahal

Kamis, 17 Juli 2025 - 19:25 WIB

Pencurian Rp 210 Juta dari Mobil di Parkiran KFC Tiban Masih Misterius, Polisi Tunggu Keterangan Korban

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:40 WIB

Ditpolair Polda Kepri Ajak Kapal Asing Melapor Jika Jadi Korban Perompakan

Rabu, 16 Juli 2025 - 20:41 WIB

BC Batam Gagalkan Penyelundupan 327 iPhone di Bandara Hang Nadim, Tiga Tersangka Diamankan

Berita Terbaru

Aula SMKN 1 dilalap si jago merah beberapa peralatan di dalam aula ikut terbakar, Selasa (22/7/2025) dini hari.Matapedia6.com/Istimewa

News

Diduga Korsleting Listrik Aula SMKN 1 Batam Terbakar

Selasa, 22 Jul 2025 - 18:35 WIB