Dua Pekerja di PT Samudra Makmur Batuampar Diduga Tewas Tersengat Listrik

Selasa, 27 Februari 2024 - 12:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi || Dua pekerja di Batuampar meninggal setelah tersengat aliran listrik.

Ilustrasi || Dua pekerja di Batuampar meninggal setelah tersengat aliran listrik.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Dua pekerja di PT Samudra Makmur Batu Ampar, Kota Batam diduga tewas setelah tersengat listrik, Senin (26/2/2024) siang hari.

Dua pekerja diketahui bernama JF (19) dan ISS (20), diduga menginjak kabel yang posisinya telah terkelupas sementara kabel tersebut terhubung dengan panel induk industri.

Kapolsek Batuampar, Kompol Dwi Hatmoko Wiroseno membenarkan adanya insiden tersebut dan tengah melakukan penyelidikan.

Dwi menjelaskan kronologis kejadian dimana saat istirahat siang, pekerja yang bersangkutan membuka sepatu kerjanya dan berjalan di dalam tugboat yang sedang mereka kerjakan.

Saat korban berjalan dan menginjak kabel yang diduga pembungkusnya sudah terkelupas. Saat itu korban langsung teriak.

Melihat Jf teriak, rekan kerjanya yang lain yakni ISS berusaha menolong korban. Namun korban malah ikut tersengat dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Mendengar korban menjerit, rekannya ISS berusaha membantu JF, namun dia ikut tersengat listrik pada saat hendak menolong korban,” katanya lagi.

Akibat kejadian tersebut, keduanya tidak sadarkan diri. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK). Namun nyawa mereka tidak tertolong.

Dia mengatakan setelah tiba di rumah sakit dokter menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Dwi Hatmoko menyebutkan, menurut Keterangan dokter, kedua korban diduga meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara untuk korban JF sudah dibawa pulang keluarganya di Kavling Kamboja Dapur 12.

“Untuk kasus tewasnya dua karyawan PT Sumber Samudra Makmur ini masih dalam penyelidikan. Dan, kita sudah memeriksa saksi-saksi, dari karyawan dan manajemen,” kata Dwi Hatmoko.

Penulis: Luci |Editor: Redaksi

Berita Terkait

Polsek Sagulung Ringkus Pria Diduga Cabuli Remaja, Terancam 15 Tahun Penjara
Polda Kepri Cetak Sejarah, Bongkar Kasus Korupsi Proyek di Batu Ampar
Bea Cukai Batam Bongkar Tiga Penyelundupan, dari Sabu, Emas hingga iPhone Senilai Miliaran
Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Emas 2,5 Kg Jaringan Internasional
Polisi Tetapkan Oknum Guru Ngaji di Batam Tersangka Dugaan Pencabulan
Polisi Tangkap Pelaku Penganiayaan di Marina City, Dipicu Cemburu
Pelaku Penganiayaan di Bengkong Diringkus Polisi, Tikam Korban Pakai Pisau
Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Pria Diduga Cabuli Remaja, Terancam 15 Tahun Penjara

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Polda Kepri Cetak Sejarah, Bongkar Kasus Korupsi Proyek di Batu Ampar

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Bea Cukai Batam Bongkar Tiga Penyelundupan, dari Sabu, Emas hingga iPhone Senilai Miliaran

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:13 WIB

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Emas 2,5 Kg Jaringan Internasional

Senin, 29 September 2025 - 17:06 WIB

Polisi Tetapkan Oknum Guru Ngaji di Batam Tersangka Dugaan Pencabulan

Berita Terbaru