Dua Pelaku Jambret di Batam Ditangkap Polisi, Guru TK Jadi Korban

Selasa, 18 Juni 2024 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pelaku jambret yang beraksi di Sei Temiang Kota Batam, Provinsi Kepri yang diamankan Polisi. Matapedia6.com/ Dok Polsek Sekupang.

Salah satu pelaku jambret yang beraksi di Sei Temiang Kota Batam, Provinsi Kepri yang diamankan Polisi. Matapedia6.com/ Dok Polsek Sekupang.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Dua pelaku jambret dan satu penadah barang curian diamankan Jatanras Polresta Barelang bersama unit Reskrim Polsek Sekupang.

Dua pelaku Jambret yang diamankan yakni MA (33), dan MI (21), sementara satu orang sebagai penadah yakni MRP (24) turut diamankan.

Kapolsek Sekupang, Kompol Benhur Gultom, kepada media menjelaskan kronologis kejadian dimana dia pelaku jambret tersebut beraksi di jalan Diponegoro yang dikenal dengan jalan Sei Temiang Kota Batam.

Korban dari dua pelaku jambret diketahui seorang guru TK yang datang dari Batuaji hendak ke Sekupang pada Kamis (13/6/2024) lalu.

Benhur menjelaskan kedua pelaku ini melancarkan aksinya dengan merampas tas korban yang digantung di dasbor motor korban. Setelah mendapatkan tas korban, pelaku langsung tancap gas.

Benhur menjelaskan pelaku berhasil mendapat hp milik korban dan menjualnya seharga Rp 800 ribu.

Sementara atas kejadian tersebut kata Benhur Pelaku mengalami kerugian 1 unit handphone Samsung A54, uang tunai Rp 900 ribu, dan beberapa dokumen seperti buku tabungan anak, 1 buah kartu pegawai, 2 kartu STM, KTP Korban, kartu Bpjs, kartu PGRI, dan stempel sekolah.

Dia juga menjelaskan kedua pelaku diamankan di tempat persembunyiannya di daerah Sekupang.

“Sekarang dua pelaku dan satu penadah barang sudah kita amankan, dan anggota masih melakukan pengembangan,” katanya.

Untuk kedua tersangka yakni MA dan MI dijerat dengan pasal 365 Jo pasal 363 tentang pencurian, dengan ancaman diatas lima tahun penjara , sementara untuk MRP dikenakan pasal 480 dengan ancaman empat tahun penjara.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam
Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 23:54 WIB

Tekan Angka Kriminalitas, Polresta Barelang Gencarkan Patroli Malam

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:25 WIB

Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Berita Terbaru