MATAPEDIA6.com, BATAM– Sebanyak 112 Kepala Keluarga terdampak program pembangunan Rempang Eco-City telah pindah ke hunian sementara.
“Jumlah itu bertambah setelah beberapa warga Rempang mendukung investasi di kampung mereka. Pendekatan persuasif dan humanis dari BP Batam juga membantu percepatan perpindahan warga terdampak,” ujar Salim, salah satu warga dikutip dalam siaran pers, Jumat (14/6/2024).
Ia berharap proyek ini akan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak cucunya. Pindahnya Salim dan keluarganya merupakan keputusan pribadi tanpa campur tangan pihak lain.
Sementara itu BP Batam berkomitmen untuk menuntaskan proyek tersebut dan membutuhkan dukungan dari semua komponen daerah.
“Warga pada gilirannya akan mendapatkan manfaat berupa uang sewa rumah dan biaya hidup selama 12 bulan, serta bantuan pengangkutan dan pendidikan anak-anak mereka,” sebut Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait.
Penulis:Dhea|Editor:Redaksi