MATAPEDIA6.com, BATAM-PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non-subsidi, mulai 1 Oktober 2024.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan harga BBM non-subsidi dinilai dengan MOPS/Argus & nilai tukar rupiah.
“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM non-subsidi rutin dilakukan. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pada Oktober ini, semua harga BBM non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga,” katanya Heppy dalam keterangan, Rabu (2/10/2024).
Untuk Pertamax Turbo (RON 98), terdapat penyesuaian harga menjadi Rp13.850, untuk Pertamax (RON 92) menjadi Rp 12.650 per liternya.
Sedangkan untuk Dexlite (CN 51) terdapat penyesuaian harga menjadi Rp13.250 dan Pertamina Dex (CN 53) harganya menjadi Rp 13.750 per liternya. Penyesuaian harga BBM non subsidi ini berlaku di Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Heppy.
Baca juga:Pertamina Ajak Warga Kepri Beli Pertalite Pakai QR Code, Begini Daftarnya
Editor:Zalfi