Home / News

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:05 WIB

Ini Janji Direktur ABH ke Warga Sei Lekop yang Kesulitan Air Bersih Selama Lima Tahun

Direktur ABH saat bersama warga Sei Lekop, Rabu (24/7). Foto:rega/matapedia

Direktur ABH saat bersama warga Sei Lekop, Rabu (24/7). Foto:rega/matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM– Ratusan warga RW 11 Keveling Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam memprotes layanan Air Batam Hilir (ABH). Pasalnya sudah lima tahun distribusi air tidak pernah lancar ke pemukiman mereka.

“Sudah lima tahun di kawasan kami khusus RT 1 dan 4 tidak mengalir air dan kami kesulitan air bersih. Selama ini kami gunakan air tanki,” ujar Famil seorang warga dalam pertemuan bersama Direktur ABH dan Lurah Sei Lekop serta perangkat RW/RT pada Rabu (24/7/2024) malam.

Warga meminta ABH memberikan layanan terbaik. Hal ini karena setiap bulan warga tidak pernah sedikit pun telat membayar tagihan air bersih.

“Kami minta hak kami. Ini kebutuhan sehari-hari untuk aktivitas,” ujarnya.

Warga juga mengancam bakal mencabut seluruh meteran air dan membawa ke kantor ABH, jika tidak ditemukan solusi terbaik dalam pertemuan itu.

“Kami akan datang ke kantor ABH (demo) dan membawa meteran air. Jika tidak ada solusi yang diberikan,” timpal seorang emak-emak.

Lurah Sei Lekop Bida kanan saat pertemuan dengan warga, Rabu (25/7). Foto:rega/matapedia

Hal senada disampaikan Tia warga lainnya mengaku permasalahan air ini sudah berulang kali warga sampaikan kepada pemerintah namun sampai saat ini tidak kunjung ada solusi bagi warga.

“Air ini kebutuhan pokok, suami kami pergi kerja gak mandi, anak sekolah gak mandi. Bahkan buat nyuci piring dan kamar mandi kami mengandalkan air dari tanki selama ini,” katanya.

Menyikapi itu, Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hulu dan PT Air Batam Hilir (ABH), Mujiaman Sukirno menjanjikan akan segera berkoordinasi untuk pendistribusian truk tangki air akan berjalan seperti biasa.

“Untuk jangka pendek distribusi air tetap seperti biasa menggunakan truk tangki air,” ujarnya.

Menurut dia, suplai air terkendala selama ini karena jaringan pipa sudah lama dan kecil serta tidak pernah peremajaan. Selain itu pipa input kurang sejak dulu 100 m dan kurang. Ditambah lagi kawasan tersebut tinggi.

“Kalau menganti pipa yang tadi cukup lama dan masyarakat pasti tak sabar. Jangka panjang pasti 22 Desember pemerintah telah bangun 730 lps dan air akan mengalir lancar,” ujarnya.

“Kami minta waktu satu bulan untuk pekerjaan menambah pipa pembagi agar distribusi air lancar,” sebutnya usai pertemuan kepada wartawan.

Sementara Lurah Sei Lekop, Bida Augusta, minta pihak ABH untuk memaksimalkan mobil tanki air khusus di wilayah Sei Lekop.

“Kita harap distribusi tanki air selama beberapa bulan ini dapat maksimal,” harap dia.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

 

Penulis:Rega|Editor:Mizon

Share :

Baca Juga

News

Sagulung Raih Juara Umum MTQH XXXIII, Tunjukkan Semangat Tak Pernah Padam
Kondisi salah satu rumah warga di perumahan Renggali Cluster Dahlia yang rusak parah dihantam puting beliung, Kamis (1/5/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Puting Beliung Terjang Hantam 16 Rumah di Marina, 6 Kondisinya Rusak Parah

News

Oriel, Si Hidung Tajam dari Australia, Resmi Perkuat Tim K9 Bea Cukai Batam
Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafrudin bersama pejabat utama Polda Kepri saat mengikuti Rakernis di ruang zoom meeting Polda Kepri, Rabu (30/4/2025). matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Kapolda Kepri Ikuti Rakernis Gabungan Polri Via Zoom, TPPO Lewat Batam Ikut Jadi Sorotan

News

Luncurkan 13 Bus Trans Batam, DPRD Apresiasi Komitmen Pemko Tingkatkan Layanan Publik

News

Wakil Kepala BP Batam Minta Rieke Tak Sebar Hoaks Kekerasan-Kriminalisasi Warga Rempang
Personel Polda Kepri saat menghadapi massa yang sudah mulai melakukan aksi kekerasan dan mencoba melukai petugas dilapangan. Latihan sispamkota Polda Kepri, Senin (28/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

News

Polda Kepri Gelar Latihan Sispamkota, Perkuat Profesionalisme dan Kesiapsiagaan Personel
Jalan Ahmad Yani menuju bundaran Punggur sudah bagus dan lebar, hanya saja pengendara Wasa was melintas malam hari karena belum ada penerangan jalan umum, Selasa (29/4/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Bundaran Punggur Gelap Gulita, Warga Resah Melintas Malam Hari