MATAPEDIA6.com, KEPRI – Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, resmi menerima gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu Kepri sebagai Datok Seri Indera Pahlawan yang bermakna bermakna Pemimpin yang Mulia dan Pejuang yang Gagah Berani di Balai Adat Seri Indera Sakti, Gedung LAM Kepri, Tanjungpinang, Senin (5/8/2024)
Prosesi dimulai dengan pembacaan Warkah Petuah Adat, Warkah Pengistiharan, serta Warkah Penganugerahan Gelar Adat, pemasangan tanda kebesaran, serta tepuk tepung tawar.
Dalam sambutannya, Dato Seri Indera Pahlawan, Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehormatan yang telah diberikan kepadanya.
Yan Fitri berjanji akan terus mengabdi kepada masyarakat Kepri dengan sebaik-baiknya, serta menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur adat Melayu.
“Gelar ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga amanah yang besar bagi saya. Saya menyadari bahwa gelar adat ini membawa tanggung jawab yang besar,” kata Yan Fitri.
Dia juga berjanji akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antar masyarakat di Kepri.
“Saya berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Melayu, khususnya di kalangan generasi muda. Semoga dengan adanya balai adat ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya Melayu semakin tumbuh subur,”kata Yan Fitri.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Kepri Ansar menyebutkan, penganugerahan ini sangat istimewa, diberikan kepada salah satu tokoh daerah yang telah menunjukkan dedikasi dan kontribusi luar biasa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Negeri Segantang Lada.
“Saya dengan bangga menyampaikan bahwa gelar adat Melayu sangat pantas diberikan kepada seorang tokoh daerah yang telah berperan besar dalam mewujudkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau” ujarnya.
Ansar juga menyebutkan, Kapolda Kepri Yan Fitri bukan hanya seorang pemimpin di tubuh Kepolisian Daerah Kepulauan Riau, tetapi juga sosok yang senantiasa menjadi inspirasi bagi masyarakat Kepri, sebagai Putera Daerah yang telah berkontribusi dalam setiap pengabdiannya, khususnya di institusi Kepolisian Republik Indonesia.
“Oleh sebab itu, Gelar kebesaran adat Melayu yang kita anugerahkan pada Beliau hari ini adalah bentuk penghargaan tertinggi dari masyarakat Kepulauan Riau atas dedikasinya yang luar biasa” ucap Ansar.
Dalam kesempatan itu juga Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada lembaga adat dan seluruh pihak yang telah berkontribusi.
Kebudayaan Melayu memiliki kekayaan dan keanekaragaman dari segi suku, kesenian, adat istiadat, dan turunannya.
Keberadaan budaya Melayu tersebar di seluruh Indonesia dan memiliki kontribusi besar dalam momen-momen penting sejarah bangsa, salah satunya adalah pada tanggal 28 Oktober 1928, ketika bangsa Indonesia bersatu dari Sabang sampai Merauke dalam Deklarasi Sumpah Pemuda.
“Dalam Sumpah Pemuda tersebut, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan. Ketika kita menggunakan bahasa Indonesia, kita mengetahui bahwa sumbernya adalah bahasa Melayu yang telah disempurnakan dengan berbagai kekayaan bahasa yang kita miliki,” kata Agus.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Meizon