Kasus Viral Warga Batam Ditolak Isi BBM di SPBU Kabil, Polisi Tahan Satu Tersangka

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Zamrul saat diwawancara wartawan di Dermaga Bea Cukai Tanjunguncang, Selasa (6/5). Foto:matapedia

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Zamrul saat diwawancara wartawan di Dermaga Bea Cukai Tanjunguncang, Selasa (6/5). Foto:matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM– Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau resmi menahan satu tersangka terkait kasus penyalahgunaan BBM di SPBU yang videonya sempat viral beberapa hari lalu. Penyidikan kini terus berjalan, sementara operasional SPBU perlahan kembali normal.

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Zamrul, menyebut tersangka telah menjalani pemeriksaan lanjutan untuk melengkapi berkas perkara.

“Status kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan. Detailnya akan kami sampaikan saat konferensi pers besok di Mapolda,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Zamrul menegaskan, pengoperasian SPBU akan dibenahi dan diawasi langsung oleh instansi terkait. Garis polisi yang sebelumnya dipasang di nozel pengisian BBM juga akan segera dilepas penyidik.

“Police line akan kita lepas hari ini. Sesuai petunjuk jaksa, nozel akan kami sita sebagai barang bukti. Nozel yang viral itu nantinya akan diganti sesuai aturan PT Pertamina,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan pengisian pertalite menggunakan jerigen di SPBU 14.294.716 Jalan Patimura, Kabil, Batam, viral dan menimbulkan dampak serius.

Sebanyak 13 karyawan resmi dirumahkan, sementara satu orang ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri.

Foreman SPBU yang kini bertugas sementara, Wiryus, membenarkan bahwa seluruh karyawan sebelumnya telah dibebas tugaskan.

“Setahu saya semua karyawan dirumahkan, dan satu orang ditahan polisi, kayaknya di Polda Kepri,” jelas Wiryus kepada media, Senin (5/5/2025).

Wiryus mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim saat ini berasal dari SPBU Bandara dan SPBU Seraya. Mereka ditugaskan sementara untuk menggantikan tenaga kerja yang sebelumnya bertugas di Kabil.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian karena bukan bagian dari tim tetap di SPBU tersebut.

Pasca viralnya video pengisian pertalite menggunakan jerigen, pihak kepolisian langsung menyegel salah satu pompa SPBU pada Kamis (1/5/2025).

Sejak penyegelan, SPBU Kabil tidak lagi melayani pengisian pertalite dan hanya menyediakan Pertamax, dexlite, serta solar.

“Saat pompa disegel, seluruh karyawan langsung dirumahkan. Sebelumnya ada tiga shift, total 14 orang,” ungkap Wiryus.

Baca juga: Polda Kepri Lidik Video Viral Pengisian Pertalite Pakai Jerigen di SPBU Kabil

Penulis:Rega|Editor:Miezon

Berita Terkait

Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif
Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam
Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia
Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam
Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan
ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi
Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WIB

Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 18:41 WIB

Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia

Senin, 23 Juni 2025 - 18:22 WIB

Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:42 WIB

ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi

Berita Terbaru