Kerap Banjir, DPRD Batam Bakal Survei Atasi Pelebaran Jalan Tembesi Sagulung

Jumat, 3 Mei 2024 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Batam RDPU bersama warga Tembesi Tower, Kamis (2/5/2024). Foto:Lucia

DPRD Batam RDPU bersama warga Tembesi Tower, Kamis (2/5/2024). Foto:Lucia

MATAPEDIA6.com, BATAM– Sejumlah warga RW16 Tembesi Tower Sagulung mengeluhkan banjir karena dampak proyek pelebaran jalan tersebut.

Keluhan ini diungkapkan warga melalui rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama DPRD dan instansi terkait pada Kamis (2/5) kemarin.

Ketua DPRD Batam, Nuryanto menyebut warga mengeluh dengan banjir akibat pelebaran jalan di kawasan tersebut. DPRD Batam jembatani antara warga dengan pemko Batam dan BP Batam.

“Kemarin 2 Mei 2024, kami kembali menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) antara warga Tembesi Tower dan instansi terkait. Inti dari pertemuan itu yakni, kami akan segera turun survei ke lokasi, rencananya hari Selasa mendatang,” ujar Nuryanto, Jumat (3/5/2024).

Kata dia, jika pihaknya akan turun ke lokasi dalam waktu dekat dengan membawa bagian pengelolaan lahan dari BP Batam dan pemko Batam.

“Kita akan cek terlebih dahulu bersama dengan pemko dan BP Batam,” ujar pria yang disapa Cak Nur itu.

Selain itu, politikus PDIP itu meminta camat dan lurah dapat merespons keluhan warga soal penyebab banjir terjadi di Tembesi Tower tersebut.

“Kita minta juga Camat dan Lurah memperhatikan warga di sana. Ada laporan soal banjir agar ditelusuri penyebabnya. Soal ukuran lahan yang terkena pelebaran jalan ini kita akan turun bersama terutama dari Pemko dan BP Batam untuk menyamakan persepsi,” pinta dia.

Sementara itu Fachrudin Ketua RW 16 Tembesi Tower mengaku pelebaran jalan berdampak ke 15 rumah warga dimana pengukuran sebelum rumah warga tidak terdampak.

“Sudah diberikan peringatan pertama dan tak lama kedua setelah itu disertai perintah agar membongkar rumah kami,” imbuhnya.

Dalam RDPU itu, tampak hadir Ketua Komisi III DPRD Djoko Mulyono SH MH, dan anggota Dewan Dominggus Roslinus Rega Woge dan Sekwan Batam Ridwan Afandi serta perwakilan pemko dan BP dan warga Tembesi.

Cek berita artikel lainnya di Google News

Penulis:Zal|Editor:Redaksi

Berita Terkait

Pemko Batam Ajukan Perubahan Perda Lingkungan Hidup, Seimbangkan Investasi dan Kelestarian Alam
APBD Batam 2026 Rp 4,7 Triliun Disepakati, Fraksi DPRD Soroti Ekonomi, Banjir, hingga UMKM
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 1 Batam
Pendaftaran Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Ditutup, BKPSDM Batam Terima 20 Berkas
Puluhan Mantan dan Karyawan PT McDermott Bersama Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di DPRD Batam
Kapolda Kepri Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN 001 Nongsa
Dua Kelurahan di Sengkuang Krisis Air Hampir Satu Tahun, Amsakar Ultimatum ABH Tiga Bulan Harus Beres
APBD Batam 2026 Diproyeksikan Rp 4,73 Triliun, Prioritas SDM dan Infrastruktur
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 21:16 WIB

Pemko Batam Ajukan Perubahan Perda Lingkungan Hidup, Seimbangkan Investasi dan Kelestarian Alam

Rabu, 10 September 2025 - 17:37 WIB

APBD Batam 2026 Rp 4,7 Triliun Disepakati, Fraksi DPRD Soroti Ekonomi, Banjir, hingga UMKM

Rabu, 10 September 2025 - 11:32 WIB

Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SMKN 1 Batam

Selasa, 9 September 2025 - 20:53 WIB

Puluhan Mantan dan Karyawan PT McDermott Bersama Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Demo di DPRD Batam

Selasa, 9 September 2025 - 20:21 WIB

Kapolda Kepri Tinjau Makan Bergizi Gratis di SDN 001 Nongsa

Berita Terbaru

Video Story

Video: Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi di Batam

Rabu, 10 Sep 2025 - 20:21 WIB

Sidang tuntutan kasus dugaan pelanggaran ITE Yusril Koto di Pengadilan Negeri Batam pada Selasa (9/9/2025). Foto:Istimewa

Hukum Kriminal

Jaksa Tuntut Yusril Koto 1 Tahun Penjara di Kasus Dugaan ITE 

Rabu, 10 Sep 2025 - 17:21 WIB