MATAPEDIA6.com, BATAM – Mayat laki-laki yang ditemukan warga mengapung dengan kondisi membusuk di bekas galian di Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, masih Mr X hingga saat ini.
Mayat laki-laki yang diduga sudah tiga hari meninggal sebelum ditemukan warga hingga saat ini masih berada di Kamar Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Dokter forensik rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri dr Indra mengatakan hingga saat ini Mayat laki-laki tersebut masih berada ruang mayat.
Dia menjelaskan pengecekan identitas melalui Sidik jari sudah tidak bisa dilakukan karena kondisi mayat sudah rusak khususnya di bagian jari, yang bisa dilakukan yakni pengecekan DNA.
Namun hingga saat ini belum ada anggota keluarga yang datang ke rumah sakit untuk melakukan pencarian anggota keluarganya yang hilang.
“Sebelumnya sudah ada tiga orang yang datang ke rumah sakit. Namun saat mereka melihat jenazah mayat tersebut, mereka melihat bahwa Mayat bukan anggota keluarga mereka,” kata dr Indra.
Dia juga menjelaskan jalan satu-satunya untuk mencari dan mengetahui identitas korban melalui pencocokan DNA.
“Sekarang kita menunggu apakah ada warga yang merasa anggota keluarganya hilang,” kata dr Indra.
Sementara di tempat terpisah Kapolsek Sagulung Iptu Donald Tambunan mengatakan pihaknya sudah menyebar informasi melalui RT/RW dan juga tokoh masyarakat untuk menginformasikan apakah ada yang merasa anggota keluarganya hilang.
“Jika ada yang merasa ada anggota keluarganya hilang, bisa datang ke rumah sakit Bhayangkara, agar dilakukan pencocokan DNA,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya belum diketahui identitasnya pria dewasa ditemukan mengapung di bekas galian di Kavling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, Minggu (11/2/2024).
Penemuan mayat tersebut pertama diketahui oleh warga yang hendak mengantar air galon ke warga yang tinggal di kebun di dekat lokasi kejadian.
Petugas pengantar galon yang melihat kejadian tersebut memberitahukan kepada warga lainnya.
“Tadi itu ketahuannya sekitar pukul 13.00WIB, jadi ada petugas galon yang kasih info,” kata Desman.
Dia mengatakan setelah warga mendapat informasi tersebut warga perumahan Rexvin berdatangan ke lokasi.
“Tadi itu mayatnya mengapung ditengah kolam,” kata Desman.
Dia juga mengatakan perangkat RT/RW langsung menghubungi pihak kepolisian.
“Tadi polisi sudah datang dan mengamankan lokasi,” kata Desman.
Dia mengatakan belum mengetahui identitas korban tersebut karena warga sekitar lokasi tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga.
“Warga sekitar tidak ada yang merasa kehilangan anggota keluarga,” kata Desman.
Sementara kejadian tersebut menjadi tontonan warga sekitar, yang penasaran dengan korban tersebut.
Kondisi mayat pria yang ditemukan di lokasi kubangan tersebut telungkup. Kondisinya juga sudah kembung dan lalat cukup banyak.
Ani, warga yang sedang berada di lokasi mengatakan kubangan tersebut sudah lama ada, dan tidak tahu apa fungsinya.
“Di lokasi ini juga sudah pernah ada kejadian anak tenggelam, tapi masih bisa diselamatkan,” katanya.
Dia juga berharap kubangan itu ditutup agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Cek berita dan artikel lainnya di Google News
Penulis: Luci |Editor: Redaksi