MATAPEDIA6.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperluas edukasi dan inklusi keuangan bagi pelaku UMKM melalui kegiatan Digital Financial Literacy di Lasnur Convention Hall, Tegal, Kamis (7/8).
Program ini menjadi bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) yang menggandeng berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di seluruh daerah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menegaskan pentingnya literasi keuangan digital sebagai langkah awal melindungi diri dari kejahatan finansial.
“Di tengah pesatnya teknologi dan maraknya penipuan digital, perlindungan utama datang dari diri sendiri. Masyarakat harus aktif belajar membedakan layanan keuangan yang sah dan yang menipu,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (8/8/2025).
GENCARKAN menjadi strategi OJK untuk memperluas akses keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan sosialisasi—baik tatap muka maupun digital—tentang penggunaan dompet digital, pencatatan keuangan berbasis aplikasi, hingga pemasaran melalui e-commerce.
Baca juga:OJK Kepri Evaluasi Aturan Rekening Dormant demi Jaga Stabilitas Keuangan dan Lindungi Nasabah
OJK menempatkan UMKM sebagai target prioritas sesuai Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021–2025. Saat ini terdapat sekitar 66 juta pelaku UMKM yang menyumbang 61% Produk Domestik Bruto (PDB), menyerap hampir 97% tenaga kerja, dan berkontribusi 15,7% terhadap ekspor nasional.
“Sepanjang 2025, GENCARKAN telah menggelar 1.167 kegiatan yang menjangkau 70.510 peserta di 180 kabupaten/kota,” imbuhnya.
Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal, Joko Kurnianto, mengapresiasi upaya OJK memperkenalkan literasi keuangan digital kepada pelaku UMKM.
“Terima kasih kepada OJK dan seluruh pihak yang bersinergi melaksanakan program strategis ini,” katanya.
Baca juga:OJK Sebut Ekonomi Kepri Tumbuh Positif, Kredit Konsumtif Dominan, UMKM Mulai Terdorong
Anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino Kurniawan, mengajak masyarakat menjaga ekosistem keuangan digital agar tetap sehat dan bermanfaat.
“Saya berharap program ini mendorong UMKM lebih adaptif, inovatif, dan bijak memanfaatkan layanan keuangan digital demi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK M. Ismail Riyadi; Kepala OJK Tegal Noviyanto Utomo; Direktur Operasi BTN I Nyoman Sugiri Yasa; serta narasumber dari OJK dan perencana keuangan.
Lebih dari 400 peserta—terdiri dari pelaku UMKM, mahasiswa, dan ibu rumah tangga—mengikuti kegiatan ini.
OJK juga menghadirkan booth Learning Management System Edukasi Keuangan (lmsku.ojk.go.id) dan booth Pelaku Usaha Jasa Keuangan untuk memperkenalkan produk dan layanan keuangan kepada masyarakat Tegal.
Baca juga:Judi Online Jerat Generasi Muda Kepri, OJK: Ancaman Serius Masa Depan Bangsa
Editor:Zalfirega