Pengisian Pertalite Pakai Jerigen di SPBU Kabil, 13 Karyawan Dirumahkan, 1 Ditahan Polisi

Senin, 5 Mei 2025 - 21:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu mesin pompa BBM di SPBU Kabil yang disegel polisi setelah video pembelian pertalite pakai jerigen di Lokasi, Senin (5/5/2025). Matapedia6.com/Luci

Salah satu mesin pompa BBM di SPBU Kabil yang disegel polisi setelah video pembelian pertalite pakai jerigen di Lokasi, Senin (5/5/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Pengisian pertalite menggunakan jerigen di SPBU 14.294.716 Jalan Patimura, Kabil, Batam, viral dan menimbulkan dampak serius.

Sebanyak 13 karyawan resmi dirumahkan, sementara satu orang ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri.

Foreman SPBU yang kini bertugas sementara, Wiryus, membenarkan bahwa seluruh karyawan sebelumnya telah dibebastugaskan.

“Setahu saya semua karyawan dirumahkan, dan satu orang ditahan polisi, kayaknya di Polda Kepri,” jelas Wiryus kepada media, Senin (5/5/2025).

Wiryus mengungkapkan bahwa dirinya bersama tim saat ini berasal dari SPBU Bandara dan SPBU Seraya. Mereka ditugaskan sementara untuk menggantikan tenaga kerja yang sebelumnya bertugas di Kabil.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui secara pasti kronologi kejadian karena bukan bagian dari tim tetap di SPBU tersebut.

Pasca viralnya video pengisian pertalite menggunakan jerigen, pihak kepolisian langsung menyegel salah satu pompa SPBU pada Kamis (1/5/2025).

Sejak penyegelan, SPBU Kabil tidak lagi melayani pengisian pertalite dan hanya menyediakan Pertamax, dexlite, serta solar.

“Saat pompa disegel, seluruh karyawan langsung dirumahkan. Sebelumnya ada tiga shift, total 14 orang,” ungkap Wiryus.

Penghentian distribusi pertalite menyebabkan warga sekitar harus mencari BBM subsidi ke lokasi lain yang lebih jauh.

Risma, warga Nongsa-Kabil, mengeluhkan kondisi tersebut.

“Biasanya kami isi di Kabil, sekarang harus ke Bandara atau KDA. Jauh dan repot,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan kekesalannya karena praktik pengisian jerigen memang sering terjadi dan membuat antrean semakin panjang.

“Pompa untuk motor cuma satu, tapi jerigen juga diisi di situ. Ngantrinya jadi parah,” tambahnya.

Rino, warga lainnya, menyebut bahwa pengisian pertalite dengan jerigen biasa terjadi pada malam hari dan menyebabkan antrean.

“Banyak becak datang bawa jerigen malam-malam. Warga sudah resah sejak lama,” kata Rino.

Ia mengapresiasi langkah polisi, namun berharap distribusi pertalite kembali normal.

“Kami senang polisi bertindak, tapi sekarang kami jadi korban karena susah cari pertalite,” tutupnya.

Hingga Senin malam, SPBU Kabil masih beroperasi terbatas. Garis polisi masih melintang di salah satu pompa, dan hanya satu unit pompa yang digunakan untuk melayani Pertamax dan dexlite. Pengisian solar tetap dilakukan setiap pagi.

Baca juga: Polda Kepri Lidik Video Viral Pengisian Pertalite Pakai Jerigen di SPBU Kabil

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif
Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam
Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia
Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam
Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan
ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi
Ingin Buktikan pada Mertua Sudah Punya Anak, Pasangan di Batam Bawa Kabur Anak Asuh hingga ke Aceh
Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WIB

Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 18:41 WIB

Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia

Senin, 23 Juni 2025 - 18:22 WIB

Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam

Senin, 23 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:42 WIB

ART Babak Belur Diduga Dianiaya Majikan dan Rekan Kerja di Perumahan Mewah Sukajadi

Berita Terbaru