Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Banda Aceh, Penolakan Rohingya Meluas di Media Sosial

Selasa, 12 Desember 2023 - 10:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga aceh membentangkan selebaran penolakan pengungsi Rohingya.
Matapedia6.com/ nett

Warga aceh membentangkan selebaran penolakan pengungsi Rohingya. Matapedia6.com/ nett

MATAPEDIA6.COM, BANDA ACEH – Pengunsi Rohingya terkatung-katung di Banda aceh, dampak penolakan daei masyarakat, penolakan ini juga terus meluas baik melalui media sosial.

Warga khawatir penanganan imigran ilegal Rohingya ke wilayah mereka yang lemah oleh Pemerintah akan memicu masalah di masa datang.

Pengungsi Rohingya menunggu kepastian akan dibawah kemana di taman dekat kantor gubernur Aceh. Hal ini dikarenakan adanya penolakan dari masyarakat Aceh. Matapedia6.com/Nett

Seperti yang terjadi di pesisir pantai Blang Ulam, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, terdapat 137 etnis Rohingya yang kapalnya mereka damparkan di pesisir wilayah ini sejak Minggu (10/12/2023).

Nasib mereka terkatung-katung di atas dump truk milik Satpol PP dan WH Aceh.

Mereka mendapat penolakan dari masyarakat ketika hendak ditempat baik di UPTD Ladong, Scout Camp Seulawah dan dari masyarakat Lamreh.

Para imigran Rohingya bolak-balik dari Aceh Besar ke Banda Aceh menggunakan mobil.

Kedatangan pengungsi Rohingnya kembali mendapat penolakan dari warga Saree, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, pada Senin (11/12/2023).

Warga Saree melakukan penghadangan di depan pintu gerbang Bumi Perkemahan Pramuk Saree.

Setelah mendapat penolakan dari warga, pengungsi Rohingya pun menunggu kepastian nasib mereka di sekitar Taman Ratu Safiatuddin, yang terletak tak jauh dari Kantor Gubernur Aceh.

Pemerintah Aceh kemudian memutuskan untuk memindahkan pengungsi Rohingya ke UPTD Rumoh Sejahtera, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar.

Keputusan pemindahan pengungsi Rohingya ke UPTD Rumoh Sejahtera ini diambil setelah dilaksanakannya rapat oleh Asisten I Pemerintah Aceh.

Ratusan pengungsi Rohingya tersebut akhirnya diangkut menggunakan tiga unit mobil truk milik Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul (Satpol PP dan WH ) Aceh menuju UPTD Rumoh Sejahtera.

Menurut Kabid Trantikum Satpol PP dan WH Aceh, Azman, Pemerintah Aceh hanya menampung pengungsi Rohingya selama seminggu saja.

Setelahnya Pemerintah Aceh akan menunggu solusi masalah Rohingya ini dari pihak UNHCR.

“Batas waktu yang diberikan oleh pemerintah hanya seminggu saja di UPTD itu. Setelahnya kita menunggu hasil solusi dari pihak UNHCR,” kata Azman.(lci)

Berita Terkait

Juda Agung Resmi Jabat Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia
RUPSLB Telkom 2025 Tetapkan Susunan Baru Dewan Komisaris dan Direksi
OJK Terbitkan Aturan Dorong Pembiayaan UMKM Cepat, Murah, dan Mudah
Telkom Optimistis Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan Lewat Transformasi Strategis
Telkomsat–Len Industri Perkuat Pertahanan Berbasis Satelit Lewat MoU
JLC Race 2025, JNE Siapkan Mobil Listrik untuk Pemenang
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Pertumbuhan Digital dan Tata Kelola Unggul
OJK Gelar Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu Sepmt 2025 di Samarinda

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 20:18 WIB

Juda Agung Resmi Jabat Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia

Selasa, 16 September 2025 - 19:32 WIB

RUPSLB Telkom 2025 Tetapkan Susunan Baru Dewan Komisaris dan Direksi

Senin, 15 September 2025 - 12:35 WIB

OJK Terbitkan Aturan Dorong Pembiayaan UMKM Cepat, Murah, dan Mudah

Sabtu, 13 September 2025 - 13:54 WIB

Telkom Optimistis Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan Lewat Transformasi Strategis

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Telkomsat–Len Industri Perkuat Pertahanan Berbasis Satelit Lewat MoU

Berita Terbaru