Perempuan Asal Tangerang Akhirnya Siuman: Kuasa Hukum Tunggu Hasil Visum 

Sabtu, 23 November 2024 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kuasa Hukum korban LBH Satu Hari Nusantara Muslim didampingi  I Ketut Suwitra saat diwawancarai wartawan, Sabtu (23/11). Foto:Toni/matapedia

Kuasa Hukum korban LBH Satu Hari Nusantara Muslim didampingi I Ketut Suwitra saat diwawancarai wartawan, Sabtu (23/11). Foto:Toni/matapedia

MATAPEDIA6.com, BATAM– Setelah beberapa hari mengalami perawatan medis di ruang ICU Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) Defina Siffafelisa (20) asal Tangerang, Banten akhirnya siuman. Informasi tersebut diungkap Kuasa Hukum ayah kandung korban LBH Satu Hari Nusantara Muslim didampingi I Ketut Suwitra.

“Semalam korban sudah siuman dan pagi ini sudah mulai berinteraksi,” ujar Muslim kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).

Ia mengatakan, dengan kondisi korban sudah mulai berinteraksi tentunya akan membuka terang benderang penyebab korban dirawat di rumah sakit secara intensif.

“Kuncinya sama korban. Kita doakan bersama korban cepat sembuh dan hasil visum segera keluar. Kita akan komunikasi dengan rumah sakit untuk hasil visum apakah sudah keluar,” ujarnya.

Sebelumnya, lanjut dia, jika pihaknya bersama rumah sakit telah menggelar pertemuan dan mempertanyakan penyebab korban dirawat hingga pihak rumah sakit melakukan tahapan observasi.

“Kita akan konfirmasi ke RS apakah sudah ada hasil visum. Jika sudah keluar, kita akan tahu penyebab dan dapat disimpulkan,” ujarnya lagi.

Ia juga menyebutkan dugaan penganiayaan ini juga telah dilaporkan oleh orang tua Defina ke Polresta Barelang.

“Kita sudah terima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) 19 November dari kepolisian. Ini kita kawal ada kepastian hukum yang menyebabkan korban seperti sekarang,” terang dia.

Ia menambahkan sebelumnya Defina pamit bersama kawannya dari Kota Tangerang mau kerja ke jakarta di Bulan Agustus, namun pada tanggal 14 Agustus 2024 orang tua Defina menghubungi melalui via WhatsApp.

“Bahwa Defina sakit dan sudah di RSHB (Rumah Sakit Harapan Bunda) Batam, dan setelah itu mentransferkan uang sebagai DP (Down Payment) untuk di tangani secara medis ruangan ICU dalam keadaan di rawat,” ujarnya.

Dia tak menampik isu berseliweran beberapa faktor yakni kondisi korban tengah sakit dari awal serta dugaan penganiayaan hingga dugaan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Semua masih dugaan, tapi dari ketiga ini kita berharap ada titik terang. Yang mana sebenarnya. Apakah ini murni penganiayaan dan sakit dari awal atau TPPO. Ini tugas kepolisian dan kita serahkan, serta teman-teman kepolisian sudah bekerja,” katanya.

Sementara I Ketut Suwitra menambahkan, pihaknya mengapresiasi tim medis rumah sakit atas penanganan korban dari awal sampai siuman hingga sekarang.

 

Penulis:Redaksi

Berita Terkait

Langgar Izin Tinggal, Empat WNA Dideportasi dari Batam
Komisi IV DPRD Batam Mediasi Masalah Upah Pekerja Galangan Kapal
Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 
Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam
Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing
Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam
Polda Kepri Siapkan Puluhan Lomba Terbuka Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Berikut Rinciannya
Polsek Sagulung Salurkan Bantuan Sembako ke Panti Asuhan Al-Alif Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Langgar Izin Tinggal, Empat WNA Dideportasi dari Batam

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:12 WIB

Ketua PWI Batam Agus Bagjana Ajak Sukseskan Konferensi Kerja 

Senin, 16 Juni 2025 - 19:14 WIB

Amsakar Achmad Tegaskan Percepatan Pembangunan Saat Lantik 23 Pejabat BP Batam

Senin, 16 Juni 2025 - 18:32 WIB

Warga Batam Antusias Ikuti Bakti Sosial Polda Kepri, Bagi Sembako hingga Operasi Bibir Sumbing

Senin, 16 Juni 2025 - 12:51 WIB

Bocah 12 Tahun Meninggal Usai Ditolak BPJS di IGD, Begini Penjelasan RSUD Batam

Berita Terbaru