Perusahaan di Nongsa Terbakar, Direktur dan Menager Diperiksa Polisi

Sabtu, 27 Januari 2024 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy memberikan keterangan kepada awak media beberapa waktu lalu. Matapedia6.com/Luci

Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy memberikan keterangan kepada awak media beberapa waktu lalu. Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com,  BATAM –  Direktur dan manager pabrik pembuatan styrofoam di Punggur, Nongsa, diperiksa Polisi, terkait kasus kebakaran yang terjadi pada  Kamis (25/1/2024) lalu.

Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy melalui Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Ardiansyah menjelaskan pihaknya sudah mintai keterangan dari Direktur dan manager operasi PT Kepri Indo Packing Plastic.

“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, kebakaran disebabkan korsleting listrik yang terjadi disalah satu mesin produksi yang ada di lokasi,” katanya.

Ardiansyah menjelaskan sebelum kejadian ada salah satu mesin produksi yang korslet dan mengeluarkan api. “Api tersebut dengan cepat menyambar bahan produksi yang ada di lokasi,” kata Ardiansyah.

Dia menjelaskan dari keterangan beberapa karyawan yang sudah diperiksa dimana saat itu bahan produksi di lokasi cukup banyak, dan bahan produksi merupakan bahan yang mudah terbakar.

“Setelah api menyambar dengan cepat membesar, para karyawan langsung kabur, tidak ada yang bisa di selamatkan,” terangnya.

Dia juga mengatakan seluruh isi gedung ludes terbakar.”Dari keterangan Direktur perusahaan kerugian diperkirakan Rp 4 sampai Rp 5 miliar,” katanya.

Namun meski demikian Ardiansyah mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap insiden tersebut untuk memastikan penyebab kebakaran.”Kasus masih kita kembangkan, untuk memastikan penyebab kebakaran,” kata Ardiansyah.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam waktu 1 setengah jam si jago merah hanguskan hampir 90 persen dari pabrik pembuatan styrofoam di Punggur, Nongsa, Batam.

Kapolsek Nongsa, Kompol Restia Octane Guchy menjelaskan dugaan sementara api asal api yang mampu membakar hampir seluruh gudang PT Kepri Indo Packing Plastic.

Ia menyebut, dugaan sementara api berasal dari kebocoran gas dan timbulnya percikan api pada saat pekerjaan pembuatan.

“Bahwa ada pekerja dalam gabus terjadi gesekan dimana di gabus itu ada sedikit gas yang mencuat apinya, sehingga api menjalar besar,” kata Kapolsek Nongsa

Guchy juga menyebut sebelum api membesar, ada upaya dari karyawan untuk memadamkan api dengan APAR, namun api cepat menjalar mengingat dalam pabrik tersebut terdapat banyak bahan yang mudah terbakar.

“Untuk penyebab pasti masih kita telusuri, bisa kita lihat api baru padam dan kondisinya masih panas. Nanti akan kami dalami,” ujar Kompol Restia melanjutkan.

Kemudian, disinggung mengenai korban jiwa tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, sebanyak 17 karyawan berhasil menyelamatkan diri sebelum api membesar.

Api benar-benar padam sekira pukul 14.27 WIB, gedung pabrik styrofoam bahkan sudah tampak tak dapat digunakan kembali.

Atap roboh beserta material pabrik lainnya sudah tak dapat digunakan kembali akibat dari kebakaran ini.

Sementara dari pihak management ataupun pengawas PT tak dapat dijumpai di lokasi kebakaran.

Penulis: Luci |Editor: Redaksi

Berita Terkait

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru
Polisi Bekuk Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bekerja di Batam
Polda Kepri Ungkap Kasus Pemalsuan Dokumen Asuransi di Lingga, Tersangka Raup Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Sabtu, 20 September 2025 - 14:54 WIB

Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi

Kamis, 18 September 2025 - 22:00 WIB

Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran

Berita Terbaru