Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Online di Batam, Libatkan Anak di Bawah Umur

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaku prostitusi online saat dihadirkan dalam Konferensi pers di Polda Kepri, Selasa (10/12/2024). Matapedia6.com/ Luci

Pelaku prostitusi online saat dihadirkan dalam Konferensi pers di Polda Kepri, Selasa (10/12/2024). Matapedia6.com/ Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Subdit V Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri berhasil mengungkap kasus prostitusi online yang dijalankan melalui akun di platform media sosial. Seorang pria berinisial PS (43), yang diduga sebagai mucikari, ditangkap pada Sabtu (7/12/2024) di kawasan Bengkong, Kota Batam.

Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menemukan indikasi bahwa salah satu dari 26 wanita yang ditawarkan dalam akun tersebut merupakan anak di bawah umur.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, menjelaskan bahwa kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas ilegal di salah satu akun media sosial.

“Tim Cyber Polda Kepri menerima informasi adanya praktik penyediaan PSK di media sosial. Kami langsung melakukan patroli siber dan masuk ke akun tersebut dengan menyamar sebagai pelanggan,” jelas Yudha saat konferensi pers, Selasa (10/12/2024).

Dalam penyamaran itu, pelaku mengirimkan daftar 26 foto wanita yang tersedia untuk dipesan. Salah satu dari mereka diketahui masih berusia 17 tahun. Polisi kemudian melakukan pemesanan untuk menjebak pelaku.

Setelah memesan, tim bergerak cepat menangkap pelaku dan membawa korban ke Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dampingi Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Putu Yudha Prawira saat Ekspos prostitusi online di Polda Kepri, Selasa (10/12/2024). Matapedia6.com/ Luci
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad dampingi Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Putu Yudha Prawira saat Ekspos prostitusi online di Polda Kepri, Selasa (10/12/2024). Matapedia6.com/ Luci

Modus Perekrutan PSK

Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan media sosial untuk merekrut wanita. Modusnya adalah menawarkan pekerjaan dengan iming-iming tambahan penghasilan. Sebagian besar wanita yang direkrut berasal dari lingkungan pertemanan pelaku atau melalui rekomendasi.

“Pelaku mengelola grup di media sosial, mempromosikan PSK, dan menjadi penghubung antara pelanggan dan para wanita tersebut. Ia bertindak sebagai admin, marketing, dan sekaligus negosiator,” ujar Yudha.

Pelaku diketahui telah menjalankan bisnis ini selama tiga tahun terakhir. Ia berhasil mengumpulkan 26 wanita di dalam grup yang dikelolanya. Setiap pelanggan yang berminat diarahkan untuk berkomunikasi lebih lanjut melalui aplikasi pesan instan.

“Pelaku mempromosikan foto-foto para wanita tersebut, menerima pesanan, dan mengatur pertemuan antara pelanggan dan PSK,” tambah Yudha.

Saat ini, pelaku dan korban telah diamankan di Polda Kepri untuk pengembangan kasus lebih lanjut. Polisi juga tengah mendalami kemungkinan adanya jaringan lebih luas yang terlibat dalam praktik ini.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem
Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai
Polisi Bongkar Sindikat Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja, Satu Pelaku Dibekuk, Satu Masih Diburu

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:20 WIB

Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:50 WIB

Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:12 WIB

Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum

Berita Terbaru