Polisi Periksa 7 Saksi, Bentrokan Sekuriti vs Warga di Bida Asri Batam

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin

Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin

MATAPEDIA6.com, BATAM – Insiden bentrokan antara warga dan petugas keamanan kompleks kembali mengusik ketenangan perumahan Bida Asri, Batam Kota. Kejadian yang terjadi pada Jumat malam (27/6/2025) itu kini resmi ditangani aparat kepolisian.

Tujuh orang saksi telah diperiksa Polresta Barelang terkait keributan yang diduga dipicu oleh persoalan sepele buah sukun.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, mengonfirmasi bahwa proses hukum atas laporan dari pihak sekuriti tengah berlangsung.

“Untuk laporan dari sekuriti perumahan yang masuk ke Polresta Barelang, kami sudah periksa tujuh orang saksi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025).

Zaenal menjelaskan penyidikan masih terus bergulir dan akan dilakukan secara objektif serta berkeadilan.

Sementara itu, Polsek Batam Kota juga menangani laporan dari pihak warga, sehingga dua unit kepolisian kini melakukan pendalaman secara paralel.

Baca juga: Terlibat Kasus Pengeroyokan, Imigrasi Batam Deportasi Dua WNA Vietnam 

“Kasus ini dilaporkan di dua tempat. Di Polresta oleh sekuriti, di Polsek Batam Kota oleh pihak warga. Penyidikan keduanya tetap berjalan,” tambahnya.

Sebelumnya Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung, menjelaskan kronologi awal dari kejadian ini. Menurutnya, keributan bermula ketika seorang warga memetik buah sukun dari pekarangan rumah tanpa izin. Tindakan itu ditegur oleh petugas sekuriti kompleks.

Tak disangka, teguran tersebut memicu adu mulut yang kian panas hingga berujung pada aksi baku hantam antara kedua belah pihak.

“Ada tiga korban luka yang kini dirawat di RS Elisabeth Batam Kota. Mereka mengalami luka cukup serius akibat perkelahian,” kata Agung, Sabtu (28/6/2025).

Agung juga membantah isu yang sempat viral di media sosial terkait adanya korban penikaman dalam insiden tersebut.

“Saya tegaskan, tidak ada korban yang ditikam. Kejadian ini murni bentrok fisik,” ujarnya tegas.

Baik korban maupun terduga pelaku saat ini saling melapor ke kepolisian. Pihak keluarga korban yang dirawat di rumah sakit melaporkan insiden ke Polsek Batam Kota. Sementara petugas keamanan perumahan melayangkan laporan ke Polresta Barelang.

Zaenal memastikan, seluruh saksi baik dari warga maupun sekuriti telah dipanggil dan dimintai keterangan. “Penyidikan selanjutnya akan segera kami sampaikan ke publik,” tutupnya.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Kapal MV Federal II Terbakar, Disnaker Temukan Banyak Pelanggaran di PT ASL Shipyard
Terungkap Cabuli Anak Kandung karena Kerap Menonton Video Porno
Ayah di Batam Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Balita Anak Kandung Sendiri
Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif
Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam
Hindari Tabrakan Beruntun Pick Up Tabrak Pemotor di Jalan Trans Barelang, Satu Meninggal Dunia
Komisi I DPRD Batam Kutuk Keras Penganiayaan ART di Batam
Pelaku Penganiayaan ART di Batam Ditangkap, Korban Masih Trauma dan Jalani Perawatan

Berita Terkait

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:30 WIB

Polisi Periksa 7 Saksi, Bentrokan Sekuriti vs Warga di Bida Asri Batam

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:47 WIB

Kapal MV Federal II Terbakar, Disnaker Temukan Banyak Pelanggaran di PT ASL Shipyard

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:54 WIB

Terungkap Cabuli Anak Kandung karena Kerap Menonton Video Porno

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:15 WIB

Ayah di Batam Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Balita Anak Kandung Sendiri

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:38 WIB

Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif

Berita Terbaru