Polsek Lubuk Baja Tangkap Dua WNA Vietnam Pelaku Pengeroyokan DJ di First Club Batam

Senin, 9 Juni 2025 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua WNA Asal Vietnam pelaku pengeroyokan DJ First Club saat diamankan polisi di salah satu lokasi di Kota Batam, Minggu (8/6/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Dua WNA Asal Vietnam pelaku pengeroyokan DJ First Club saat diamankan polisi di salah satu lokasi di Kota Batam, Minggu (8/6/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

MATAPEDIA6.com, BATAM – Aksi pengeroyokan terhadap seorang DJ di tempat hiburan malam First Club Batam yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) mengejutkan publik dan menjadi viral di media sosial.

Peristiwa tersebut menarik perhatian luas karena melibatkan pelaku warga negara asing asal Vietnam.

Kepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Baja berhasil mengamankan dua dari tiga pelaku pengeroyokan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kedua WNA Asal Vietnam yang sudah ditangkap Polisi yakni Le Thi Huynh Trang (25) dan Nguyen Thi Thu Thao (25). Sementara satu pelaku lainnya, yang diketahui bernama Misa, masih dalam pengejaran.

Kapolsek Lubuk Baja melalui Kanit Reskrim Iptu Noval Adimas Ardianto menyebutkan, kedua pelaku ditangkap pada Minggu (8/6/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di sebuah hotel di kawasan Komplek Sakura Permai No. 3 Blok A1, Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batuampar, Batam.

Korban dalam kasus ini adalah seorang DJ bernama Stevanie (25), yang malam itu tengah tampil menghibur pengunjung di First Club.

Menurut Iptu Noval, insiden bermula dari rasa tersinggung pelaku terhadap korban pada malam sebelumnya Kamis, (5/6/2025), lantaran korban meninggalkan lokasi lebih awal. Ketegangan itu berlanjut pada malam kejadian.

“Saat korban duduk di meja 7 dan 8 setelah tampil, teman dari pelaku sempat meminta korban untuk menyampaikan permintaan maaf. Korban pun menyanggupi untuk meminta maaf setelah selesai bekerja,” ujar Noval dalam keterangan pers, Senin (9/6/2025).

Sekitar pukul 01.20 WIB, usai tampil, korban menghampiri pelaku dan menyampaikan permintaan maaf dalam bahasa Vietnam menggunakan bantuan Google Translate.

Namun, permintaan maaf itu justru memicu kemarahan. Salah satu pelaku langsung menjambak dan memukul korban.

Meski sempat dilerai oleh petugas keamanan, kejadian tak berhenti di situ. Saat korban hendak pulang dan menuju lobi First Club, ketiga pelaku kembali menghadang.

Untungnya, pihak keamanan sigap mendampingi korban hingga ia diarahkan keluar lewat pintu belakang.

Namun di luar dugaan, para pelaku yang masih menyimpan amarah tetap menunggu di belakang club.

Begitu korban muncul, mereka langsung menyerang secara brutal. Akibatnya, Stevanie mengalami luka di wajah, leher, tangan, serta memar akibat tendangan di bagian punggung.

Selain mengamankan dua tersangka, polisi juga menyita rekaman CCTV dari lokasi kejadian sebagai barang bukti penting dalam penyelidikan. Sementara pelaku ketiga, Misa, kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Lubuk Baja.

“Kasus ini terus kami kembangkan. Kami juga berkoordinasi dengan Imigrasi terkait status kewarganegaraan para pelaku,” tambah Iptu Noval.

 

Baca juga: Insiden First Club Batam, Manajemen Tegaskan Pengunjung Terlibat Bukan LC

 

 

 

 

 

Penulis : Luci

Editor : Zalfirega

Berita Terkait

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru
Polisi Bekuk Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bekerja di Batam
Polda Kepri Ungkap Kasus Pemalsuan Dokumen Asuransi di Lingga, Tersangka Raup Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Sabtu, 20 September 2025 - 14:54 WIB

Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi

Kamis, 18 September 2025 - 22:00 WIB

Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran

Berita Terbaru