Puluhan Warga Jadi Korban Penjualan Kavling Bodong di Sagulung Batam

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan warga yang hadir di lobi kantor Lurah Sei Binti jalan raya Sei Lekop, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (6/7/2025). Matapedia6.com/Luci

Puluhan warga yang hadir di lobi kantor Lurah Sei Binti jalan raya Sei Lekop, Kecamatan Sagulung Kota Batam, Provinsi Kepri, Minggu (6/7/2025). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Puluhan warga Sagulung datangi kantor Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, mendatangi Kantor Lurah Sei Binti pada Minggu (6/7/2025).

Kedatangan warga ingin mengadu dan mencari solusi atas permasalahan kavling bodong yang mereka alami, setelah membeli tanah dari pengembang yang belakangan diketahui ilegal.

Perusahaan pengembang yang disebut sebagai PT Erracipta Karya Sejati diduga telah menipu ratusan warga dengan modus penjualan kavling di kawasan Sei Binti dan Tembesi.

Hingga kini, lahan yang dijanjikan tidak bisa dibangun, bahkan perusahaan pun telah menghilang.

Pantauan di lokasi, puluhan warga diterima langsung oleh Lurah Sei Binti di lobi kantor. Dalam suasana penuh keprihatinan, warga duduk lesehan mendengarkan arahan dari lurah terkait langkah yang dapat diambil.

Baca juga: Polda Kepri Bongkar Penyelundupan Liquid Vape Jaringan Internasional, Oknum KSOP Terlibat

Salah satu korban, Riki, mengungkapkan bahwa dirinya membeli kavling pada tahun 2024 dan telah mencicil selama 18 bulan.

“Cicilan saya per bulan Rp 1.334.000, ditambah uang muka Rp 3 juta. Total saya sudah setor Rp 27 juta,” kata Riki.

Ia mengaku tertarik membeli setelah ditawari oleh kakaknya. Setelah survei ke lokasi bersama marketing perusahaan, melihat langsung kavling yang diklaim tersedia.

“Marketingnya bilang setelah bayar DP bisa langsung bangun. Lokasinya katanya di Blok A. Tapi setelah ditunggu-tunggu, tidak ada progres sama sekali,” lanjut Riki.

Kecurigaan muncul ketika kantor perusahaan yang berada di kawasan Pemda II mendadak tutup, dan semua kontak perusahaan tidak bisa dihubungi.

Para korban akhirnya membentuk grup komunikasi hingga kasus ini terungkap.

Korban lainnya, Syahrul, warga Kampung Becek, bahkan mengaku telah melunasi seluruh pembayaran kavling sejak tahun 2022 senilai Rp 35 juta.

Baca juga: Video: Polda Kepri Bekuk Oknum KSOP Batam Loloskan Ribuan Liquid Vape Etomidate 

“Awalnya saya tidak curiga karena kami tanda tangan surat perjanjian bermaterai. Tapi nyatanya sekarang tanahnya tidak ada, dan pihak perusahaan kabur,” ujarnya kecewa.

Para korban berharap pemerintah, terutama Pemko Batam, serta aparat penegak hukum turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengusut tuntas para pelaku mafia tanah di Batam.

“Kami ingin kejelasan. Jangan sampai hal seperti ini terus terjadi dan merugikan masyarakat kecil,” tegas Syahrul.

Kasus ini bukanlah kasus kecil dari data sementara yang dihimpun, lebih dari 300 warga menjadi korban, dengan kerugian total mencapai lebih dari Rp 9 miliar.

Warga berharap pemerintah bisa membuka mata atas maraknya praktek kavling ilegal dan membentuk tim khusus untuk memberantas mafia lahan di wilayah Batam, khususnya di Kecamatan Sagulung yang kerap menjadi sasaran.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Diduga Curi Tiang Wifi di Buana Central Park, Pelaku Nyaris Diamuk Warga
Hingga Agustus 2025, Polda Kepri Ungkap 60 Kasus TPPO Tetapkan 84 Tersangka
Pelaku Penusukan di Marina Ditangkap Polsek Sekupang di Mess PT Sat Nusa Persada
Kecelakaan Maut di Batam, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Nissan GT-R35
Wanita di Batam Dirudapaksa Pria Baru Kenal di Medsos, Cekik Korban Hingga Pingsan Sebelum Beraksi
Pria di Batam Ditangkap Polisi, Gauli Anak Dibawah Umur
Buronan Setahun, Pelaku Penikaman di Melcem Ditangkap Polsek Batu Ampar
Pria Diduga Lompat dari Jembatan Barelang, Basarnas Kerahkan Tim dan Peralatan Canggih

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:45 WIB

Diduga Curi Tiang Wifi di Buana Central Park, Pelaku Nyaris Diamuk Warga

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:08 WIB

Hingga Agustus 2025, Polda Kepri Ungkap 60 Kasus TPPO Tetapkan 84 Tersangka

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:36 WIB

Pelaku Penusukan di Marina Ditangkap Polsek Sekupang di Mess PT Sat Nusa Persada

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:47 WIB

Kecelakaan Maut di Batam, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Nissan GT-R35

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:18 WIB

Wanita di Batam Dirudapaksa Pria Baru Kenal di Medsos, Cekik Korban Hingga Pingsan Sebelum Beraksi

Berita Terbaru