MATAPEDIA6.com, BATAM – Ribuan masyarakat Batam terus berdatangan ke rumah duka eks Wali Kota Batam periode 2001-2005 Nyat Kadir, di Sekupang, Kota Batam, Senin (2/9/2024).
Nyat Kadir tutup usia di RS Pondok Indah, Jakarta Minggu (1/9/2024), sebelum diterbangkan ke Batam Jenazah Nyat Kadir di semayamkan di Gedung Nusantara DPR RI Jakarta.
Jenazah Nyat Kadir, tiba di bandara Hang Nadim pukul 07:45 WIB, dan langsung dibawa ke rumah duka di Tiban 1 Blok D Sekupang.
Tidak lama setelah tiba di rumah duka jenazah Nyat Kadir dibawa ke Masjid Baiturahman Sekupang, untuk disalatkan sebelum diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman umum Sei Temiang Batam.
Sejak penjemputan jenazah dari Bandara hingga ke rumah duka, ribuan masyarakat Batam, terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Masyarakat yang hadir mulai dari warga biasa hingga pejabat Batam, Kepri dan juga dari pusat.
Secara bergantian mereka memasuki gedung masjid, untuk mengucapkan doa kepada almarhum. Sementara jenazah di taruh tepat dibawah altar masjid. Setelah disalatkan Jenazah dibawa ke Pemakaman Sei Temiang.
Wali Kota Batam sekaligus kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengawal langsung kedatangan jenazah dari Jakarta ke Batam.
Rudi mengaku sangat kehilangan atas kepergian Nyat Kadir yang selama ini dianggap sebagai orang tua sekaligus panutan baik dari jabatan dan juga dalam politik.
“Pak Nyat Kadir ini merupakan sosok inspirasi yang juga sebagai guru dalam kepemimpinan. Bahkan, Nyat Kadir juga menjadi tokoh yang fokus dalam mengembangkan pendidikan,” kata Rudi.
Usai jenazah disalatkan yang dipimpin Khotib Ahmad Faisal. Jenazah Nyat Kadir langsung dibawa ke TPU Sei Temiang menggunakan mobil ambulans BP Batam.
Wali Kota Rudi turut satu mobil dalam mobil ambulans bersama jenazah didampingi Sekda Jefridin, Asman Abnur dan Tengku Afrizal.
Saat upacara pemakaman, anak lelaki dari almarhum Achsan mengambil peran sebagai Muazin utuk melaksanakan adzan terakhir bagi sang ayah.
Tangisan yang penuh kesedihan dan haru pecah saat anak tersebut membacakan adzan, yang menggetarkan hati semua yang hadir.
Cek Berita dan artikel lainnya di Google news
Penulis: Luci |Editor: Meizon