Home / Hukum Kriminal

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:20 WIB

Rusuh di Food Court A2 Peniun, Sekelompok Pria Baku Hantam dengan Pengunjung

Kondisi food court A2 saat kerusuhan, kursi berantakan dan pengunjung berusaha melarikan diri menghindari amukan sekelompok pria di lokasi, Jumat (28/2/2025). Matapedia6.com/Istimewa

Kondisi food court A2 saat kerusuhan, kursi berantakan dan pengunjung berusaha melarikan diri menghindari amukan sekelompok pria di lokasi, Jumat (28/2/2025). Matapedia6.com/Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Suasana malam di Food Court A2 Peniun, Nagoya, Batam, mendadak mencekam pada Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 21.45 WIB, ketika sekelompok pria terlibat bentrokan hebat.

Insiden ini berujung pada seorang pria yang menjadi korban pengeroyokan brutal setelah berusaha melerai keributan.

Menurut Kanitreskrim Polsek Lubuk Baja, Iptu Noval Adam, korban berinisial F awalnya datang ke lokasi sekitar pukul 21.00 WIB untuk berkumpul bersama teman-temannya.

Sekitar 45 menit kemudian, salah satu rekannya didatangi oleh sekelompok pria tak dikenal, yang kemudian memicu keributan.

Korban, yang melihat insiden tersebut, mencoba menenangkan situasi dengan berkata “Woy, kalian jangan kasar!”

Namun, bukannya mereda, perkataan itu justru memicu kemarahan kelompok tersebut. Salah satu pelaku langsung menunjuk korban dan berteriak “Woy, kau ke sini!”

Begitu korban berdiri, kelompok itu langsung mengeroyoknya dengan brutal.

Pukulan dan tendangan bertubi-tubi menghantam tubuhnya.

Tak hanya itu, para pelaku juga menggunakan kursi dan botol minuman keras yang ada di meja untuk menyerangnya.

Akibatnya, korban mengalami luka serius di kepala, leher, punggung, tangan, kaki, serta jempol dan dengkul kaki kanan.

Kejadian ini berlangsung di tengah ramainya pengunjung.

Dalam video berdurasi lebih dari lima menit yang beredar, terlihat suasana yang kacau balau.

Seorang pria berbaju hitam sempat berusaha melarikan diri dari lokasi, namun dikejar oleh seorang pria berbaju kemeja hitam yang bahkan berlari di atas meja untuk menangkapnya.

Saat tertangkap, korban langsung menjadi bulan-bulanan sejumlah pria lain.

Kepanikan pun melanda pengunjung yang berteriak histeris, sementara beberapa berusaha kabur dari lokasi.

Tak hanya pukulan, kursi dan botol minuman keras melayang di udara, membuat situasi semakin kacau.

Upaya beberapa orang untuk melerai justru berujung pada mereka ikut menjadi korban amukan kelompok tersebut.

Polsek Lubuk Baja bergerak cepat dengan mengamankan dua terduga pelaku berinisial YNW dan BL.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan untuk mengungkap lebih jauh motif serta kemungkinan pelaku lainnya yang terlibat dalam insiden tersebut.

Insiden ini kembali menjadi sorotan terkait keamanan di area hiburan malam di Batam, khususnya di kawasan Nagoya yang dikenal sebagai pusat wisata kuliner dan hiburan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kejadian mencurigakan demi menjaga keamanan bersama.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Share :

Baca Juga

Spanduk penolakan warga yang dipasang di pagar tembok perumahan permata Baloi atas pembukaan akses jalan dari Baloi apartemen lewat komplek permata Baloi, Jumat (18/4/2025) Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Spanduk Penolakan Warga Permata Baloi Hilang Misterius, Diduga Ada Oknum Berkepentingan
Kapolda Kepri saat memberikan arah dihadapan seluruh personel Polda Kepri pada upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional di Lapangan Bhayangkara Polda Kepri, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Pimpin Upacara Kesadaran Nasional, Kapolda Ingatkan Jaga Kamtibmas Ditengah Kebijakan AS Naikan Tarif Impor
MRA saat berjalan masuk ke dalam rumahnya di bida Asri I, Batam Kota, Batam Centre, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Remaja di Batam Ditusuk Orang Tak Dikenal, Luka Tiga Jahitan di Dada Kanan
Kondisi akses ke sungai Baloi Indah yang ditutup menggunakan seng, agar warga dan juga media tidak bisa mengambil gambar Deri lokasi, Kamis (17/4/2025). Matapedia6.com/ Luci

Hukum Kriminal

Warga Pertanyakan Penutupan Akses ke Sungai Baloi Indah, Diduga Akal akalan Oknum Tertentu

Hukum Kriminal

Warga Permata Baloi Cluster Manggo Blok G1-G20 Tolak Pembangunan Akses dari Baloi Apartemen ke Permata Baloi
Ibu anak saat memberikan ucapan terimakasih kepada polisi yang sudah membina anaknya setelah videonya viral, Selasa (15/4/2025). Matapedia6.com/Dok Polsek

Hukum Kriminal

Gegara Tak Dibeli Motor Anak di Batam Tega Pukul Ayah, Polsek Sagulung Langsung Bertindak
Kondisi mobil Yusril koto yang terduduk setelah empat ban mobilnya di gembos orang tidak dikenal, Selasa (15/4/2025) dini hari, Matapedia6.com/Luci

Hukum Kriminal

Aktivis Batam Yusril Koto Diteror, Empat Ban Mobil di Gembos Orang Tak Dikenal

Hukum Kriminal

Sempat Bersalaman Sebelum Pelaku Gorok Leher Korban