Selipkan Sabu di Celana Dalam, 2 Penumpang Tujuan Lombok Ditangkap Ditresnarkoba

Senin, 3 Maret 2025 - 22:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi narkotika/ Istimewa

Ilustrasi narkotika/ Istimewa

MATAPEDIA6.com, BATAM – Aparat Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika dari Batam tujuan Lombok.

Dua calon penumpang tujuan Lombok ditangkap di Bandara Internasional Hang Nadim, Kota Batam, pada Minggu (2/3/2025) setelah kedapatan membawa sabu seberat 400 gram.

Dua pelaku berinisial ZK dan IA diamankan oleh Subdit II Ditresnarkoba Polda Kepri saat hendak memasuki ruang tunggu keberangkatan.

Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kepri, AKBP Gokmauliate Sitompul, berdasarkan informasi yang sebelumnya diterima dari masyarakat.

Menurut AKBP Gokmauliate, pengungkapan tersebut berawal dari informasi dari masyarakat.

Kedua pelaku diketahui sudah lolos dari pemeriksaan ke ruang tunggu, dan saat menunggu jadwal keberangkatan kedua pelaku ditangkap Ditresnarkoba Polda Kepri.

“ Modus mereka adalah menyelipkan sabu di dalam celana dalam,” ungkap Gokmauliate.

Dari hasil pemeriksaan, masing-masing tersangka membawa 200 gram sabu, sehingga total barang bukti yang diamankan mencapai 400 gram.

Hingga saat ini, Subdit II Ditresnarkoba Polda Kepri masih melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.

“Kedua tersangka masih irit bicara, namun kami terus mendalami kasus ini untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat,” tambah Gokmauliate.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah Kepri, terutama di Batam yang kerap menjadi jalur transit penyelundupan narkoba.

“Kami akan terus memperkuat sinergi dengan instansi lain untuk meningkatkan pengawasan dan menutup celah peredaran narkoba di Kepri,” tegas Anggoro.

Penangkapan ini menjadi bukti bahwa aparat terus bekerja keras dalam memberantas peredaran narkotika yang merusak generasi muda di Kepri, khususnya Batam.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Berita Terkait

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat
Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi
Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci
Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi
Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran
Honorer Pemko Batam Tolak Damai dengan Oknum Istri Polisi, Kuasa Hukum Korban Siapkan Laporan Baru
Polisi Bekuk Pria Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur saat Bekerja di Batam
Polda Kepri Ungkap Kasus Pemalsuan Dokumen Asuransi di Lingga, Tersangka Raup Ratusan Juta

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 22:34 WIB

Polresta Barelang Bongkar Sindikat Penipuan Hipnotis Internasional, Dua WNA Tiongkok Terlibat

Minggu, 21 September 2025 - 14:31 WIB

Selain Uang Palsu Marak, Geng Motor dan Begal Buat Resah Warga Kota Jambi

Sabtu, 20 September 2025 - 16:32 WIB

Polsek Sagulung Ringkus Remaja Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Bukti CCTV Jadi Kunci

Sabtu, 20 September 2025 - 14:54 WIB

Pasang CCTV Mini di Kamar Mandi Kos, Pria 30 Tahun Ditangkap Polisi

Kamis, 18 September 2025 - 22:00 WIB

Marak Peredaran Uang Palsu, Pedagang di Jambi Jadi Sasaran

Berita Terbaru