Suami di Batam Diduga Tinju Istri Gegara Beda Pilihan Capres

Minggu, 18 Februari 2024 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Foto: Istimewa/net

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Foto: Istimewa/net

MATAPEDIA6.com, BATAM– Seorang suami di Batu Aji, Batam, AJ tega diduga melakukan penganiayaan terhadap istrinya hanya gara-gara berada pilihan calon presiden (capres) 2024.

Setelah mendapat penganiyaan tersebut korban inisial No langsung membuat laporan ke Polsek Batu Aji.

Kapolsek Batu Aji AKP Benny Syahrizal melalui Kanit Reskrim Polsek Batu Aji Iptu Muhammad Yudha Firmansyah membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut laporan dugaan penganiayaan itu pada Kamis (15/2) dan ditindaklanjuti.

“Benar ada kejadiannya saat ini kita masih periksa korban,” ujar Iptu Yudha pada matapedia6, Minggu (18/2/2024).

Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Pertokoan Cipta Prima, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji. Saat itu korban sedang duduk bersama suaminya dan berbincang soal pilpres.

Sang suami menanyakan pilpres ini kepada korban dan memilih Paslon nomor berapa hingga dijawab memilih paslon nomor urut 2.

“Pelaku kembali bertanya kenapa tidak pilih Paslon 01 kan dah aku bilang pilih Paslon 01 kemaren lalu pelapor menjawab banyak kok orang diluar sana suami istri berbeda pendapat hak suara kan masing-masing,” sebut Iptu Yudha menceritakan kronologi.

Namun AJ tersulut emosi hingga memukul korban mengunakan tangan (tinju) bagian belakang korban tiga kali menyebabkan benjol.

Iptu Yudha menambahkan hasil pemeriksaan sementara percekcokan antara pasangan suami itu sudah lama terjadi. Namun puncaknya saat berbeda pilihan calon presiden.

“Permasalahan intinya bukan karena beda pilihan capres. Sebelumnya mereka memang sudah sering cekcok masalah rumah tangga dan pas puncaknya mereka saling beda pilihan calon presiden,” tuturnya.

Cek berita artikel lainnya di Google News 

 

Penulis:Rega|Editor:Redaksi

Berita Terkait

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh
Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap
Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem
Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai
Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum
Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan
DJ Stevanie Maafkan Pelaku Pengeroyokan, Kapolres Sebut Sudah Ada Upaya Damai
Polisi Bongkar Sindikat Pengiriman PMI Ilegal ke Kamboja, Satu Pelaku Dibekuk, Satu Masih Diburu

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:13 WIB

Diduga Menculik Bayi Lima Bulan, Pasutri Asal Batam Ditangkap di Aceh

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:20 WIB

Komisi IV DPRD Batam Panggil RSUD dan BPJS, Kasus Anak Meninggal Usai Ditolak Rawat Inap

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:50 WIB

Marak Penipuan Jual iPhone Murah di Batam, Korbannya Perempuan Warga Bukit Palem

Selasa, 17 Juni 2025 - 19:50 WIB

Kasus Curanmor di Sagulung Diselesaikan Lewat Restorative Justice, Pelaku dan Korban Berdamai

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:12 WIB

Kejari Batam Tetapkan WN Singapura Tersangka Dugaan Korupsi Lahan Fasum

Berita Terbaru