Terduga Penyelundup Handphone Bekas, Sempat Buronan, Ditangkap Saat Coba Terbang ke Malaysia

Sabtu, 15 Maret 2025 - 15:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan handphone iphone dan pelaku diamankan Bea Cukai Batam beberapa hari lalu. Foto:Dok/Bea Cukai

Ratusan handphone iphone dan pelaku diamankan Bea Cukai Batam beberapa hari lalu. Foto:Dok/Bea Cukai

MATAPEDIA6.com, BATAM- Bea Cukai Batam menggagalkan penyelundupan 100 handphone bekas merek Apple oleh calon penumpang Batik Air berinisial KW menjelang arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ratusan handphone ilegal tersebut akan diselundupkan ke luar negeri.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia, menjelaskan bahwa KW tidak hadir dalam dua surat panggilan sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan tersangka lainnya, yaitu YT.

“Sebagai langkah selanjutnya, Bea Cukai Batam menerbitkan Surat Perintah Pencarian Orang (SPPO) atas nama KW dan berkoordinasi dengan Polresta Barelang untuk membantu mencari keberadaan KW,” ujarnya dikutip dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2025).

Ia menyebut kronologi penangkapan tersangka pada Kamis (13/3) dimana petugas Bea Cukai Batam menerima informasi bahwa KW akan berangkat ke Malaysia melalui Bandara Internasional Hang Nadim.

Tim gabungan kemudian berkoordinasi dengan pihak Imigrasi Bandara Hang Nadim untuk mencegah keberangkatan KW. Sekitar pukul 12.30 WIB, petugas berhasil menghentikan upaya keberangkatan KW dan membawanya ke kantor Bea Cukai Batam untuk diperiksa sebagai saksi.

KW sebelah kanan yang pakai baju hitam. Foto:Dok/Bea Cukai

“Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan KW sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 29 Desember 2024, Bea Cukai Batam juga berhasil mengamankan seorang calon penumpang pesawat Super Air Jet berinisial YT yang kedapatan membawa 100 handphone bekas yang sama, yang diduga diperintahkan oleh KW untuk diselundupkan.

YT membawa handphone-handphone tersebut dengan mekanisme menggunakan koper kosong dan mengambilnya di toko souvenir Bandara Hang Nadim.

Kini, tersangka KW kini terancam melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, Pasal 102 huruf f, serta Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas.

Ancaman hukumannya berupa pidana penjara minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun, serta denda antara Rp50.000.000 hingga Rp5.000.000.000.

Baca juga:Bea Cukai Batam Amankan Calon Penumpang Pesawat Super Air Jet Bawa 100 iPhone Bekas

Cek berita artikel lainnya di Google News

Editor:Zalfirega

Berita Terkait

Dugaan Cabul Oknum Guru Ngaji di Sagulung: Warga Mengamuk Rusak Rumah Terduga Pelaku, Polisi Bergerak Cepat
AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar
367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati
Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina
Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian
Pengelola Grand Niaga Mas Pastikan Warga Maganda Bebas Parkir
Sampah Timbun Jalan Seroja Sagulung, Camat–Lurah Turun Tangan Bersihkan
Siapkan Pompa Antisipasi Banjir di Jodoh, Pemko Batam Kucurkan Rp18,2 Miliar

Berita Terkait

Sabtu, 27 September 2025 - 16:07 WIB

Dugaan Cabul Oknum Guru Ngaji di Sagulung: Warga Mengamuk Rusak Rumah Terduga Pelaku, Polisi Bergerak Cepat

Jumat, 26 September 2025 - 18:14 WIB

AAG Buronan Investree Rp2,7 Triliun, Ditangkap di Qatar

Jumat, 26 September 2025 - 17:09 WIB

367 PPPK Terima SK, Amsakar Ingatkan Jangan Bagak Harus Layani Masyarakat dengan Hati

Kamis, 25 September 2025 - 11:08 WIB

Operator SPBU, 30 Tahun Jadi Garda Depan Energi Pertamina

Rabu, 24 September 2025 - 21:58 WIB

Waspada Jalur Rawan, Rutan Batam Sisir Brandgang Cegah Penyelundupan dan Pelarian

Berita Terbaru