Lima Pengedar Narkoba Diciduk Ditresnarkoba Polda Kepri, Satu Pelaku Miliki Senjata Api

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satu dari lima pelaku yang ditangkap Ditresnarkoba Polda Kepri, Matapedia6.com/Dok Ditresnarkoba

Satu dari lima pelaku yang ditangkap Ditresnarkoba Polda Kepri, Matapedia6.com/Dok Ditresnarkoba

MATAPEDIA6.com, BATAM – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri berhasil mengungkap jaringan pengedar narkotika di Kota Batam.

Dalam operasi tersebut, lima orang pelaku ditangkap, salah satunya kedapatan membawa senjata api jenis FN lengkap dengan empat butir peluru kaliber 9 mm.

Kelima pelaku yang diamankan adalah SI, SS, DI, YA, dan JI, seluruhnya merupakan warga Batam. Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat total 32,5 gram.

Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono melalui kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kepri, AKBP Gokmauliate Sitompul, menjelaskan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas peredaran narkoba.

Baca juga: Polisi Periksa 7 Saksi, Bentrokan Sekuriti vs Warga di Bida Asri Batam

“Penangkapan pertama dilakukan pada Selasa (25/6/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Tim kami menerima informasi dari masyarakat dan langsung bergerak ke lokasi,” ungkap Gokmauliate, Rabu (2/7/2025).

Pelaku pertama yang ditangkap adalah SS. Dari hasil penggeledahan badan, ditemukan dua bungkus plastik bening berisi sabu.

Petugas juga menemukan dua bungkus sabu lainnya di saku celana belakang, serta dua bungkus tambahan di dashboard mobil.

Pengembangan dari penangkapan SS membawa tim ke Hotel di kawasan Sagulung, tepatnya di kamar nomor 258. Di sana, polisi menangkap DI dan menyita empat bungkus sabu dari tangannya.

“Dari hasil interogasi terhadap DI, diketahui bahwa narkoba tersebut diperoleh dari YA dan JI, yang kemudian juga berhasil kami amankan,” jelas Gokmauliate.

Penangkapan terhadap SI menjadi lebih mengejutkan. Selain diduga sebagai bagian dari jaringan, SI diketahui menyimpan senjata api jenis FN berikut empat butir peluru aktif.

Baca juga: Dua Pelaku Jambret Keok di Polsek Batam Kota, Korbannya Perempuan

Kepemilikan senjata ini tengah didalami penyidik untuk mengungkap sumbernya.

“Kelima pelaku ini diduga kuat merupakan satu jaringan pengedar narkotika di Batam. Saat ini seluruh tersangka beserta barang bukti telah kami amankan di Polda Kepri untuk proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut,” tambah Gokmauliate.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba di wilayah Kepri.

Proses penyelidikan terhadap asal muasal narkotika serta senjata api yang dimiliki pelaku masih terus berjalan.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Polda Kepri Sita 15 Mobil Mewah dan Tiga Rumah dari Tersangka Utama Mafia Lahan di Kepri
Polda Kepri Bongkar Sindikat Mafia Lahan, 7 Tersangka Ditangkap dan 247 Warga Jadi Korban
Polisi Periksa 7 Saksi, Bentrokan Sekuriti vs Warga di Bida Asri Batam
Kapal MV Federal II Terbakar, Disnaker Temukan Banyak Pelanggaran di PT ASL Shipyard
Terungkap Cabuli Anak Kandung karena Kerap Menonton Video Porno
Ayah di Batam Diringkus Polisi, Diduga Cabuli Balita Anak Kandung Sendiri
Korban Meninggal Kebakaran Kapal Tanker di Batam Tewaskan 4 Pekerja, Lima Dirawat Intensif
Polisi Tetapkan Majikan dan Rekan Kerja sebagai Tersangka Penganiayaan ART di Batam

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:09 WIB

Polda Kepri Sita 15 Mobil Mewah dan Tiga Rumah dari Tersangka Utama Mafia Lahan di Kepri

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:32 WIB

Polda Kepri Bongkar Sindikat Mafia Lahan, 7 Tersangka Ditangkap dan 247 Warga Jadi Korban

Minggu, 29 Juni 2025 - 18:30 WIB

Polisi Periksa 7 Saksi, Bentrokan Sekuriti vs Warga di Bida Asri Batam

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:47 WIB

Kapal MV Federal II Terbakar, Disnaker Temukan Banyak Pelanggaran di PT ASL Shipyard

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:54 WIB

Terungkap Cabuli Anak Kandung karena Kerap Menonton Video Porno

Berita Terbaru