MATAPEDIA6.com, JAKARTA– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) sektor pasar modal terus memperluas literasi dan inklusi keuangan bagi generasi muda.
Salah satu upaya konkret diwujudkan melalui program Capital Market Goes to Community (CMGTC) yang menggandeng ratusan anggota komunitas bikers.
Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-47 diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia. OJK dan SRO menggandeng komunitas bikers se-Jabodetabek yang bernaung di bawah Indoclub Championship.
Agenda dimulai dengan kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) dari Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, menuju Idemitsu Motolounge, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/8/2025).
Lebih dari 400 bikers mengikuti kegiatan ini dan secara kolektif menyatakan diri sebagai investor baru di pasar modal. Melalui pendekatan komunitas, CMGTC mengajak generasi muda memahami pentingnya berinvestasi secara legal, aman, dan bertanggung jawab.
Baca juga:OJK Perkuat Inklusi Keuangan Syariah Lewat SYAFIF Goes to Bandung
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa partisipasi generasi muda dalam pasar modal terus meningkat.
Hingga saat ini, jumlah investor pasar modal telah melampaui 17 juta, dengan sekitar 79 persen di antaranya berusia di bawah 40 tahun.
“Generasi muda harus menjadi investor cerdas dan bijak agar tidak terjebak dalam modus penipuan seperti penggandaan uang, money game janji bonus tinggi, hingga scamming. Pegang prinsip 2L: Legal dan Logis. Pastikan investasi memiliki izin resmi, dan imbal hasilnya masuk akal,” tegas Inarno.
Ia juga mengingatkan pentingnya memahami karakteristik instrumen investasi, termasuk risiko yang menyertainya, agar masyarakat tidak mudah tergiur dengan tawaran tak rasional.
Sebagai bentuk komitmen, seluruh peserta CMGTC langsung mendaftar sebagai investor pasar modal dan mendeklarasikan diri siap berinvestasi secara legal dan logis.
Kegiatan ini berhasil mencatatkan 452 Single Investor Identification (SID) baru, menandakan antusiasme tinggi komunitas bikers terhadap pasar modal.
CEO Indoclub Championship, Deny Wajonk, mengapresiasi inisiatif edukasi dari OJK dan SRO. Ia menilai langkah ini membuka akses literasi keuangan bagi komunitas yang selama ini jarang tersentuh program sejenis.
“Mayoritas bikers yang hadir adalah anak muda yang aktif dan produktif. Kami berharap mereka bisa menjadi teladan bagi komunitas lainnya dalam membangun kebiasaan investasi yang sehat dan bertanggung jawab,” ujar Deny.
CMGTC membuktikan bahwa edukasi pasar modal bisa menjangkau lintas segmen, termasuk komunitas otomotif dan gaya hidup. OJK dan SRO ingin menanamkan semangat bahwa pasar modal bersifat inklusif dan dapat diakses siapa pun yang berkomitmen menjadi investor legal dan logis.
Program ini juga mendukung strategi OJK dalam memperkuat ekosistem pasar modal yang inklusif, tangguh, dan berdaya saing, serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan melalui partisipasi masyarakat luas.
Baca juga:OJK dan Bappebti Tuntaskan Peralihan Pengawasan Aset Keuangan Digital
Editor:Redaksi