MATAPEDIA6.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi desa dengan meluncurkan Digi Koperasi platform digital terpadu untuk mendukung ribuan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP).
Digi Koperasi dirancang sebagai penghubung antara koperasi dengan rantai pasok BUMN, marketplace UMKM, serta dashboard nasional yang memantau performa koperasi secara real-time.
Peluncuran Digi Koperasi menjadi bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan program ini secara langsung di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7), disaksikan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi negara, kepala daerah secara daring, serta pimpinan BUMN, termasuk Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi.
Hingga peluncuran resmi, jumlah Koperasi Desa Merah Putih telah mencapai 80.081 koperasi di seluruh Indonesia.
Baca juga:60 Tahun Telkom: Melaju Cepat, Tumbuh Bersama Indonesia Digital
Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini menyatakan bahwa kehadiran Digi Koperasi akan mempercepat proses digitalisasi koperasi desa, meningkatkan efisiensi pengelolaan, serta memperkuat pengawasan.
“Digi Koperasi kami rancang dengan fitur-fitur andal seperti sistem kasir, akuntansi koperasi, hingga internet cepat. Semua itu bertujuan untuk membantu koperasi tumbuh secara sehat dan transparan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa Digi Koperasi memiliki kapabilitas lengkap untuk menopang operasional koperasi secara digital. Platform ini menyediakan fitur Kasir Koperasi untuk mencatat transaksi dan mengelola penjualan, serta sistem Akuntansi dan Keuangan guna memastikan kondisi keuangan koperasi tetap sehat dan akuntabel.
“Seluruh sistem didukung oleh jaringan internet cepat yang memastikan digitalisasi berjalan optimal,” tambah Faizal.
Telkom juga membangun Dashboard Nasional Koperasi yang memantau performa koperasi secara menyeluruh. Dashboard ini menampilkan data koperasi yang terdigitalisasi, omzet penjualan, pertumbuhan ekonomi koperasi, sebaran performansi, pasokan dari BUMN, hingga produk unggulan koperasi.
“Dashboard ini menjadi alat strategis bagi pemerintah dan pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan berbasis data dalam mendorong kemajuan koperasi desa,” pungkas Faizal.**
Baca juga:Telkom Gelar Culture Festival 2025: Perkuat Kolaborasi dan Budaya Sadar Keamanan Siber
Editor:Zalfirega