MATAPEDIA6.com, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Batik Batam sebagai ikon daerah sekaligus sumber ekonomi baru yang dapat menggerakkan sektor industri kreatif dan pariwisata kota.
Hal itu disampaikan Amsakar dalam sambutannya pada Malam Puncak Batam Batik Fashion Week (BBFW) 2025 yang berlangsung megah di Dataran Engku Putri, Batam Centre, Sabtu (4/10/2025) malam.
Menurutnya, BBFW bukan sekadar ajang mode, melainkan wadah kolaboratif yang memperkuat nilai ekonomi bagi pelaku UMKM, IKM, dan pengrajin batik lokal. Sejak peluncuran Batik Barelang dua bulan lalu, geliat ekonomi masyarakat dinilai meningkat pesat.
“Alhamdulillah, dari laporan yang saya terima, omzet para pengrajin batik sudah mencapai sekitar Rp1,4 miliar. Ini membuktikan bahwa kegiatan seperti ini benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Amsakar di hadapan ratusan pengunjung.
Amsakar juga memberikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam yang sukses berkolaborasi menyelenggarakan BBFW 2025 dengan meriah dan penuh warna budaya.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, saya menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak hingga acara luar biasa ini bisa terlaksana,” katanya.
Baca juga: Dekranasda Batam Hadirkan 72 Model Tampilkan 10 Motif Batik Barelang di Malam Puncak BBFW 2025
Lebih jauh, Amsakar berharap gelaran Batam Batik Fashion Week dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan, tidak hanya memperkenalkan motif khas Batam, tetapi juga mendorong inovasi dan penguatan identitas lokal.
Ia menilai, pengembangan batik lokal juga memiliki potensi besar untuk mendukung sektor pariwisata. Pada tahun 2024, Batam mencatat 1,3 juta wisatawan mancanegara dan 3,3 juta wisatawan domestik, dengan total kunjungan mencapai 4,6 juta orang.
“Dengan potensi wisata sebesar itu, bayangkan jika setiap wisatawan membawa batik Batam sebagai oleh-oleh. Itu promosi luar biasa bagi kota kita,” ujarnya bersemangat.
Amsakar juga mengajak seluruh pelaku sektor hotel, restoran, dan industri kreatif untuk ikut mempromosikan dan menggunakan batik Batam sebagai identitas lokal.
“Kalau seluruh sektor bergerak bersama, Batik Batam bukan hanya ikon budaya, tapi juga motor penggerak ekonomi kreatif daerah,” tegasnya.
Baca juga: Pompa Jodoh Redam Banjir, Amsakar Tegas Tertibkan Kontainer Liar di Batu Ampar
Dalam kesempatan itu, Amsakar turut mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memadati Dataran Engku Putri untuk menyaksikan ratusan model memperagakan ragam motif Batik Barelang yang memukau.
“Saya bahagia melihat semangat masyarakat Batam malam ini. Semoga energi positif ini terus menguatkan batik Batam sebagai ikon, kebanggaan, dan identitas kota kita,” pungkasnya.
Penulis: Luci |Editor: Zalfirega