BP Batam Komitmen Wujudkan Pelabuhan Peti Kemas Modern

Minggu, 31 Maret 2024 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATAPEDIA6.com, BATAM– Kepala BP Batam, Muhammad Rudi berharap, nilai ekspor-impor di kota Batam terus meningkat sepanjang tahun 2024.

Harapan Muhammad Rudi ini berasalan. Seiring pelayaran perdana kapal kargo MV SITC Hakata rute Batam – China.

Ia meyakini, pelayaran langsung tersebut akan memberikan dampak positif terhadap aktivitas ekspor-impor di Kota Batam ke depan. Sehingga, kemudahan yang ada dapat meningkatkan nilai ekspor maupun impor.

“Semua jadi lebih mudah dan akan mempengaruhi harga komoditas agar lebih terjangkau. Jadi, masyarakat pun bisa lebih sejahtera,” ungkap Muhammad Rudi di Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar, Minggu (31/3/2024).

Kepala BP Batam Muhammad Rudi di podium di Pelabuhan Batu Ampar, Minggu (31/3/2024). Foto:Humas BP Batam

Di samping itu, Muhammad Rudi meyakini bahwa kebijakan terkait pelayaran langsung ini juga bertujuan untuk mewujudkan pelabuhan bongkar muat peti kemas berstandar internasional di Batam ke depannya.

Mengingat, BP Batam berkomitmen untuk terus menggesa pembangunan serta pengembangan Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar agar mampu bersaing dengan pelabuhan modern lain. Baik di Indonesia maupun mancanegara.

“Akses menuju ke Pelabuhan Batu Ampar juga terus dibangun dan diperbaiki. Sehingga, pelabuhan ini pun sudah siap untuk bersaing dan melayani bongkar muat berstandar internasional. Tugas kita adalah mendukung perkembangan dan kemajuan Batam saat ini,” tambah Rudi.

Untuk diketahui, MV SITC Hakata memiliki panjang atau Length Over All (LOA) 162 meter. Dengan lebar atau Breadth 26 meter, kapal tersebut memiliki kapasitas 1032 TEUs.

Melalui kerja sama BP Batam dan PT Persero Batam, pelayaran langsung kapal tersebut menuju China pun diharapkan mampu meningkatkan konektivitas dan produktivitas Pelabuhan Peti Kemas Batu Ampar.

“Prosesnya harus lebih mudah ke depan. Kontrolnya pun harus diperketat sehingga Batam menjadi lebih maju, termasuk dalam aktivitas bongkar muat,” tutup Rudi. (*)

 

Cek berita artikel lainnya di Google News 

Berita Terkait

Batam Dilirik Vingroup, Raksasa Vietnam Siap Investasi Besar
Batam–Singapura Perkuat Kemitraan: Masa Depan Ekonomi Kawasan Kian Cerah
Batam–Singapura Kian Erat, Investasi Tembus Rp7,9 Triliun
OJK Sebut Industri Perbankan Kepri Jadi Motor Ekonomi Sumatera Semester I 2025
Obama Foundation Fellowship 2025: Billy Mambrasar Angkat Batam ke Kancah Global
PLN Batam Sabet ENSIA 2025, Berkat Inovasi Lingkungan dan Sosial
Pantun Telkom Indonesia Semarakkan HUT ke-23 Kepulauan Riau
BI Longgarkan Kebijakan, Suku Bunga Acuan ke 4,75 Persen
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Batam Dilirik Vingroup, Raksasa Vietnam Siap Investasi Besar

Selasa, 30 September 2025 - 19:52 WIB

Batam–Singapura Perkuat Kemitraan: Masa Depan Ekonomi Kawasan Kian Cerah

Senin, 29 September 2025 - 20:19 WIB

Batam–Singapura Kian Erat, Investasi Tembus Rp7,9 Triliun

Senin, 29 September 2025 - 10:20 WIB

OJK Sebut Industri Perbankan Kepri Jadi Motor Ekonomi Sumatera Semester I 2025

Minggu, 28 September 2025 - 12:09 WIB

Obama Foundation Fellowship 2025: Billy Mambrasar Angkat Batam ke Kancah Global

Berita Terbaru