Kirim Ready Mix Diduga Tidak Sesuai Pesanan, Warga Sagulung Laporkan Perusahaan ke Polisi

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi bangunan rumah lantai dua milik Karyaman Nazara yang ada di perumahan Taman Cipta Asri, Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (20/5/2025). Matapedia6.com/Luci.

Kondisi bangunan rumah lantai dua milik Karyaman Nazara yang ada di perumahan Taman Cipta Asri, Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (20/5/2025). Matapedia6.com/Luci.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Seorang warga Perumahan Taman Cipta Asri, Sagulung, Karyaman Nazara, melaporkan perusahaan ke Polresta Barelang, Perusahaan penyedia semen cor (Ready Mix) itu diduga mengirimkan beton dengan kualitas tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipesan.

Melalui kuasa hukumnya, Leo Halawa, Karyaman menyampaikan pada 9 April 2025, ia memesan beton dengan mutu K-300 PM untuk pengecoran lantai dua rumahnya yang sedang direnovasi.

Namun, sebulan setelah pengecoran, lantai rumahnya menunjukkan tanda-tanda kualitas buruk.

“Lantainya tidak keras, bahkan mudah dipaku. Tukang pun curiga karena tekstur dan kekuatannya sangat tidak seperti beton mutu K-300,” ujar Leo Halawa saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/5/2025).

Karena merasa janggal, pemilik rumah kemudian meminta dilakukan uji laboratorium terhadap beton yang sudah digunakan.

Pemeriksaan dilakukan oleh PT Citra Lautan Teduh (CLT) di Nongsa, dengan mengambil tiga sampel dari lokasi pengecoran.

“Hasilnya sangat mengecewakan. Sampel C1 hanya memiliki kekuatan 175,52 PM, C2 sebesar 143,17 PM, dan C3 bahkan hanya 104,96 PM. Jauh di bawah standar K-300 PM yang dijanjikan,” ungkap Leo.

Merasa dirugikan, Karyaman pun melaporkan kasus tersebut ke Polresta Barelang dengan Nomor Laporan: LP/224/V/2025/SPKT/Polresta Barelang.

Leo menyebut, selain merasa tertipu, kliennya juga khawatir terhadap keselamatan karena kekuatan lantai yang tidak sesuai spesifikasi bisa berisiko ambruk.

“Kami sudah berusaha berkoordinasi dengan pihak perusahaan, tetapi sampai sekarang belum ada itikad baik. Awalnya mereka bersikeras telah mengirim beton K-300. Tapi setelah hasil laboratorium kami tunjukkan, mereka tidak bisa berkomentar banyak,” tambah Leo.

Karena tidak ada solusi dari pihak perusahaan, laporan resmi akhirnya dibuat ke pihak berwajib.

Leo berharap polisi dapat mengusut kasus ini hingga tuntas agar tidak ada korban-korban lain yang dirugikan oleh kualitas beton yang tidak sesuai standar.

“Kami berharap pihak kepolisian bisa membongkar kasus ini. Jangan sampai ada warga lain yang mengalami hal serupa,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Andrestian, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan tersebut.

Dia mengatakan akan segera memeriksa lebih lanjut ke unit yang menangani perkara ini.

“Nanti saya cek dulu,” ujar Debby singkat.

Sementara mengenai dugaan pengiriman Ready mix yang tidak sesuai seperti yang diceritakan kuasa hukum Karyaman kepada media ini. Media ini masih berusaha melakukan konfirmasi terhadap perusahaan berinisial PT BRT.

Pesan yang dikirim kepada perusahaan melalui saluran Whatssap belum mendapat respons. Bahkan pesan yang dikirim masih kondisi centang satu hingga berita ini diterbitkan.

Media ini juga masih menunggu informasi dari pihak perusahaan dan jika ada balasan maka akan dibuat kembali jawaban sesuai dengan keluhan warga yang dipublikasikan.

Penulis: Luci |Editor: Zalfirega

Berita Terkait

Kerugian Capai Rp 9 Miliar, 317 Korban Kavling Bodong Siap Lapor ke Polresta Barelang
Puluhan Warga Jadi Korban Penjualan Kavling Bodong di Sagulung Batam
Polda Kepri Bongkar Penyelundupan Liquid Vape Jaringan Internasional, Oknum KSOP Terlibat
Ditresnarkoba Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Baru dari Malaysia
Polda Kepri Sita 15 Mobil Mewah dan Tiga Rumah dari Tersangka Utama Mafia Lahan di Kepri
Polda Kepri Bongkar Sindikat Mafia Lahan, 7 Tersangka Ditangkap dan 247 Warga Jadi Korban
Lima Pengedar Narkoba Diciduk Ditresnarkoba Polda Kepri, Satu Pelaku Miliki Senjata Api
Polisi Periksa 7 Saksi, Bentrokan Sekuriti vs Warga di Bida Asri Batam

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:43 WIB

Kerugian Capai Rp 9 Miliar, 317 Korban Kavling Bodong Siap Lapor ke Polresta Barelang

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:25 WIB

Puluhan Warga Jadi Korban Penjualan Kavling Bodong di Sagulung Batam

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:31 WIB

Polda Kepri Bongkar Penyelundupan Liquid Vape Jaringan Internasional, Oknum KSOP Terlibat

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:53 WIB

Ditresnarkoba Polda Kepri Gagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Baru dari Malaysia

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:09 WIB

Polda Kepri Sita 15 Mobil Mewah dan Tiga Rumah dari Tersangka Utama Mafia Lahan di Kepri

Berita Terbaru

Gambar OJK. Foto:Istimewa/matapedia6

Nasional

OJK Bantah Terlibat Penawaran IPO Ilegal

Sabtu, 5 Jul 2025 - 19:27 WIB