Sepasang Binturang di Batam Disita Ditreskrimsus Polda Kepri

Kamis, 30 Mei 2024 - 15:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua ekor Binturang jantan dan betina disita oleh Ditreskrimsus Polda Kepri dari warga Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, hewan ini merupakan hewan yang dilindungi, dan nantinya akan diserahkan ke BKSD untuk dilepaskan ke habitat aslinya. Matapedia6.com/ Luci.

Dua ekor Binturang jantan dan betina disita oleh Ditreskrimsus Polda Kepri dari warga Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, hewan ini merupakan hewan yang dilindungi, dan nantinya akan diserahkan ke BKSD untuk dilepaskan ke habitat aslinya. Matapedia6.com/ Luci.

MATAPEDIA6.com, BATAM – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sita sepasang musang jenis Binturang dari warga Sekuoang, Kota Batam, Provinsi Kepri.

Penyiataan sepasang musang benturang tersebut, karena hewan tersebut merupakan hewan yang masuk dalam satwa yang dilindungi.

Saat konfrensi Pers di Polda Kepri, Kamis (30/5/2024) Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Kepri Kombes Pol Putu Yudha Prawira menjelaskan sepasang Binturang tersebut di sita dari warga setelah ada informasi dari masyarakat.

“Sepasang Binturang ini kita sita dari RS warga Sekupang pada Selasa (21/5/2024) lalu, setelah ada informasi dari warga,” kata Putu.

Dia menjelaskan pemilik hewan tersebut tidak diproses secara hukum, karena hewan tersebut akhirnya diserahkan kepada instansi berwenang secara sukarela.

“Hasil penyidikan kita diketahui pemilik hewan ini sudah memelihara sepasang binturang tersebut sejak kecil, sampai saat ini berumur 10 tahun,” kata Putu.

Dia juga menjelaskan hewan tersebut dipelihara dengan baik dan sangat disayang oleh pemiliknya.

“Hasil penyidikan kita juga, bahwa pemilik tidak mengetahui mengenai hewan tersebut merupakan hewan yang dilindungi,” katanya.

Dia mengatakan saat diminta menyerahkan kepada instansi berwenang, pemilik dengan sukarela.

“Oleh sebab itu pemilik kita tidak proses dan instansi yang berwenang dalam hal ini BKSD Riau, mengucapkan terimakasih karena sepasang hewan menturang itu dipelihara dengan baik,” kata Putu.

Sementara data yang dihimpun Media ini dari berbagai sumber dimana Binturong (Arctictis binturong) adalah hewan yang tergolong dalam keluarga Viverridae, yang juga dikenal sebagai keluarga musang.

Binturong juga sering disebut dengan beberapa nama umum lainnya, termasuk “bearcat” karena penampilannya yang mirip beruang dan kucing.

Binturong memiliki tubuh yang berotot dan relatif besar, dengan bulu berwarna hitam atau cokelat tua yang panjang dan lebat.

Salah satu ciri khasnya adalah ekor yang sangat panjang dan bercabang, yang dapat digunakan untuk menjaga keseimbangan saat mereka bergerak di atas pepohonan.

Binturong biasanya ditemukan di hutan-hutan tropis dan subtropis di Asia Tenggara, termasuk wilayah seperti India, Nepal, Bhutan, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Binturong adalah spesies yang dilindungi di beberapa negara, karena terancam oleh hilangnya habitat hutan dan perburuan ilegal.

Mereka juga merupakan spesies yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan dengan mengendalikan populasi serangga dan menyebarkan benih tumbuhan melalui kotorannya.

Untuk mengenal lebih dalam soal Binturong, berikut beberapa ciri-ciri yang dimiliki Binturang seperti dikutip dari Liputan6.com, yang sudah dirangkum dsei berbagai sumber.

Musang jenis binturang
Dua ekor Binturang jantan dan betina disita oleh Ditreskrimsus Polda Kepri dari warga Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri, hewan ini merupakan hewan yang dilindungi, dan nantinya akan diserahkan ke BKSD untuk dilepaskan ke habitat aslinya. Matapedia6.com/ Luci.

Binturong adalah hewan yang sering disebut sebagai “bearcat” karena memiliki beberapa ciri fisik yang mirip dengan beruang (bear) dan kucing (cat). Berikut adalah ciri-ciri fisik binturong yang memberinya julukan “bearcat”:

Ukuran Tubuh: Binturong memiliki tubuh yang relatif besar, panjangnya sekitar 60 hingga 95 sentimeter, dengan ekor yang panjang dan bisa mencapai 60 hingga 90 sentimeter. Panjang ekor yang memanjang ini mirip dengan panjang ekor beruang.

Bulu: Bulu binturong umumnya berwarna hitam atau cokelat tua, sering kali dengan sedikit warna keputih-putihan di sekitar wajah dan tengkuk. Bulunya lebat dan panjang, menambah kesan beruang.

Ekor: Salah satu ciri khas yang paling mencolok adalah ekornya yang panjang dan bercabang, mirip dengan ekor beruang. Ekor ini membantu mereka menjaga keseimbangan saat bergerak di atas pohon dan sering digunakan untuk berpegangan ketika berayun di antara cabang-cabang.

Wajah: Binturong memiliki wajah yang agak mirip dengan kucing besar. Mereka memiliki hidung yang lebar, mata cokelat gelap, dan telinga kecil yang tidak begitu mencolok. Pada wajahnya terdapat area berwarna terang di sekitar mata dan tengkuk yang menambah kesan mirip kucing.

Gigi: Binturong memiliki gigi yang kuat dan tajam, yang membantu mereka dalam mengunyah berbagai jenis makanan, termasuk buah-buahan, daging, dan tumbuhan.

Kaki: Kaki binturong dilengkapi dengan cakar yang tajam untuk memanjat pohon dengan mudah, mirip dengan kaki kucing.

Meskipun memiliki ciri-ciri fisik yang mirip dengan beruang dan kucing, binturong sebenarnya bukan anggota dari kedua keluarga tersebut.

Mereka termasuk dalam keluarga Viverridae, yang juga mencakup musang dan genet. Julukan “bearcat” digunakan karena ciri-ciri fisik yang mencolok ini, meskipun binturong memiliki tempat tersendiri dalam kerajaan hewan sebagai spesies yang unik dan menarik.

Habitat utama binturong terletak di hutan-hutan tropis dan subtropis di Asia Tenggara, termasuk di beberapa wilayah di Indonesia.

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang habitat binturong di Indonesia:

1. Pulau Sumatera

Binturong dapat ditemukan di berbagai wilayah di Pulau Sumatera, yang merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Pulau ini memiliki hutan-hutan tropis yang luas, seperti Taman Nasional Gunung Leuser, yang merupakan habitat yang cocok untuk binturong.

2. Pulau Kalimantan (Borneo)

Binturong juga mendiami hutan-hutan di Pulau Kalimantan (Borneo), yang terbagi antara Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Di sini, mereka bisa ditemukan di hutan-hutan yang lebat seperti Hutan Taman Nasional Tanjung Puting dan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.

3. Pulau Jawa

Meskipun populasi binturong di Pulau Jawa mungkin lebih terbatas karena hilangnya habitat alami akibat urbanisasi dan perambahan hutan, masih ada beberapa wilayah di pulau ini di mana binturong dapat ditemukan di hutan-hutan yang tersisa.

4. Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi juga menjadi habitat bagi binturong, terutama di hutan-hutan pegunungan dan hutan dataran rendah yang lebat. Mereka dapat ditemukan di Taman Nasional Lore Lindu dan wilayah-wilayah lain di pulau ini.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Penulis: Luci | Editor: Redaksi

Berita Terkait

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika
Gedung PT Team Metal di Tanjung Uncang Terbakar, Diduga Akibat Aktivitas Pengelasan
Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam
Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu
Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang
Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap
Pastikan Tidak Ada Oplosan, Satgas Pangan Polda Kepri Uji Lab Beras Premium di Batam
Polisi Ungkap Kronologi Pengeroyokan di Saguba Batam

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 22:34 WIB

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:38 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Wanita MiChat di Sagulung Batam

Rabu, 30 Juli 2025 - 11:09 WIB

Pemuda di Batam Aniaya Kekasih Hingga Luka-Luka, Diduga Dipicu Api Cemburu

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:39 WIB

Polresta Barelang Ungkap Sindikat Pecah Kaca Antarprovinsi, Satu Pelaku Dibekuk di Palembang

Selasa, 29 Juli 2025 - 21:58 WIB

Polsek Batu Ampar Bongkar Modus Curanmor Berkedok COD, Dua Pelaku Ditangkap

Berita Terbaru

Ditresnarkoba Polda Kepri musnahkan narkotika hasil ungkap kasus selama bulan Nulis 2025 di wilayah Provinsi Kepri, Jumat (1/8/2025). Matapedia6.com/Dok Humas Polda

Hukum Kriminal

Selama Juli 2025, Polda Kepri Ungkap 24 Kasus Narkotika

Jumat, 1 Agu 2025 - 22:34 WIB