Home / News

Jumat, 29 November 2024 - 15:44 WIB

Pelebaran Jalan Cikitsu Masuk Program Prioritas DBMSDA Kota Batam 2025

Kondisi arus lalulintas di jalan Cikitsu, jalan ini selalu macet tiap hari karena kondisi jalan sempit dan saat ini banyak lobang, Jumat (29/11/2024). Matapedia6.com/Luci

Kondisi arus lalulintas di jalan Cikitsu, jalan ini selalu macet tiap hari karena kondisi jalan sempit dan saat ini banyak lobang, Jumat (29/11/2024). Matapedia6.com/Luci

MATAPEDIA6.com, BATAM – Kabar Baik bagi pengguna jalan Cikitsu, Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota. Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) telah menetapkan pelebaran jalan tersebut sebagai program prioritas yang akan dikerjakan pada tahun 2025.

Jalan Cikitsu yang kini sering macet dan kondisi jalan rusak akan diperlebar menjadi empat lajur, dengan menambah masing-masing satu lajur di kiri dan kanan jalan.

Pelebaran jalan ini untuk memperlancar arus kendaraan yang selama ini terganggu oleh kondisi jalan sempit dan berlubang.

Kepala Bidang Bina Marga Kota Batam, Dohar Hasibuan, menyampaikan pihaknya sudah menganggarkan untuk proyek pelebaran jalan Cikitsu.

“Tahap awal kami sudah melakukan penertiban pedagang di sepanjang jalan dan menebang pohon yang ada di lokasi. Tahun 2025, kami tinggal melaksanakan pelebaran jalan,” ujar Dohar.

Jalan yang semula hanya memiliki dua lajur akan diubah menjadi empat lajur, tetap dalam satu jalur.

Dohar optimistis dengan penambahan dua lajur, arus lalu lintas di Jalan Cikitsu akan jauh lebih lancar.

“Dengan empat lajur, kendaraan bisa melintas dengan nyaman, sehingga kemacetan yang sering terjadi saat ini dapat teratasi,” tambahnya.

Kondisi Jalan Cikitsu saat ini sangat memprihatinkan. Lubang-lubang besar memenuhi badan jalan, dan saat hujan turun, lubang-lubang ini berubah menjadi genangan air yang berbahaya bagi pengendara, terutama sepeda motor.

Rafael, salah satu pengendara, mengaku nyaris terjatuh beberapa kali saat melintasi jalan ini. “Lubang-lubang di jalan itu tidak terlihat saat hujan karena tertutup air. Saya sudah dua kali hampir jatuh karena menabrak lubang,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan Wine, warga Taman Raya. Ia menyebut buruknya saluran drainase di sekitar jalan memperparah kondisi jalan karena air tertahan dijalan tidak mengalir ke saluran drainase.

“Air tidak mengalir ke saluran drainase, jadi bertahan di jalan dan merusak aspal. Ini sangat membahayakan pengendara,” kata Wine.

Cek berita artikel lainnya d Google News 

Penulis: Luci |Editor: Meizon

Share :

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Baca Juga

News

Kloter 27 Jadi Penutup, Embarkasi Batam Tuntas Berangkatkan Jamaah Haji
Banjir di jalan Duyung Batuampar Kota Batam sempat membuat arus kendaraan lumpuh dari pelabuhan Batuampar menuju pasar jodoh, Selasa (3/6/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Banjir 30-40 Cm Lumpuhkan Jalan Duyung Batam, Warga Sebut Akibat Drainase Mampet

News

Kemenag Batam Dorong Ekonomi Umat Lewat Kampung Percontohan Zakat
Pembongkaran baliho raksasa di simpang Frengky Batam Centre, oleh Pemko Batam. Selama tiga hari sudah 57 papan reklame yang ditertibkan, Jumat (30/5/2025). Matapedia6.com/Luci

News

57 Reklame Ilegal di Batam Dibongkar Pemko, Fokus Pada Baliho Raksasa
Kabel lampu jalan di daerah Tanjunguncang semrawut, kondisi lampu jalan sudah lama tidak berfungsi dan sebagian kondisinya rusak, Jumat (30/5/2025).Matapedia6.com/Luci

News

Warga Tanjunguncang Was Was Melintas Malam Hari, Lampu Jalan Tak Berfungsi
Danlanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Hendro Sukamdani silaturahmi dengan Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin di Mapolda Kepri, Rabu (28/5/2025).

News

Baru Menjabat, Danlanud Hang Nadim Perkuat Sinergi dengan Polda Kepri
Sekretaris komisi I DPRD Kota Batam Anwar Anas didampingi lurah dan Kapolsek saat datang ke kantor pengelola Kawasan Batamindo Muka Kuning, Rabu (28/5/2025). Matapedia6.com/Luci

News

Anwar Nas Penuhi Undangan Batamindo Usai Layangkan Surat Terbuka, Belum Ada Titik Terang

News

Kejari Batam Tanam Jagung di Lahan 3 Hektar, Dukung Kemandirian Pangan